Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Harga Sembako Pada Naik

Dapur Oleng Bestie..!

Selasa, 14 Juni 2022 07:30 WIB
Pedagang memperlihatkan cabai merah di Pasar Botania, Batam, Kepulauan Riau, Senin (13/6/2022). Harga jual beberapa jenis cabai di daerah tersebut mengalami kenaikan seperti cabai rawit merah dari Rp50.000 menjadi Rp120.000 per kilogram dan cabai merah dari Rp30.000 menjadi Rp100.000 per kilogram akibat berkurangnya pasokan yang disebabkan cuaca buruk di sejumlah daerah penghasil. (ANTARA FOTO/Teguh Prihatna/nz).
Pedagang memperlihatkan cabai merah di Pasar Botania, Batam, Kepulauan Riau, Senin (13/6/2022). Harga jual beberapa jenis cabai di daerah tersebut mengalami kenaikan seperti cabai rawit merah dari Rp50.000 menjadi Rp120.000 per kilogram dan cabai merah dari Rp30.000 menjadi Rp100.000 per kilogram akibat berkurangnya pasokan yang disebabkan cuaca buruk di sejumlah daerah penghasil. (ANTARA FOTO/Teguh Prihatna/nz).

RM.id  Rakyat Merdeka - Biasanya, harga sembako naik menjelang Puasa, Lebaran, dan Tahun Baru. Namun, saat ini, yang tidak terkait momen tiga tadi, harga sembako tiba-tiba melambung. Bukan hanya satu atau dua barang yang naik, tetapi banyak. Kondisi ini membuat emak-emak pusing. Ada yang teriak, dapur oleng bestie.

Harga sembako yang naik antara lain telur, ayam, cabe, bawang, terigu, gula, sampai sayuran. Kenaikan juga terjadi merata hampir di semua wilayah Indonesia.

Iqbal, seorang pedagang sayur keliling di wilayah Limo, Depok, menyebut harga sayur mayur sekarang bikin geleng-geleng kepala. Hampir semua barang yang dibelinya di Pasar Pondok Labu, Jakarta Selatan, melonjak.

Baca juga : Paket Sembako Kapolri Disalurkan Buat 1.500 Buruh Jabar

"Semuanya naik. Kalau saya bilang sih, loncat harganya," ucap Iqbal. 

Di Kota Bogor juga demikian. Salah satunya di Pasar Gunung Batu. Komoditas yang naiknya tidak tanggung-tanggung adalah cabe. Cabe rawit merah yang semula Rp 60 ribu per kilogram menjadi Rp 120 ribu. Cabe merah dari Rp 40 ribu menjadi Rp 80 ribu. Bawang merah juga demikian. Semula Rp 40 ribu per kilogram, kemarin Rp 60 ribu. Tomat naik dari Rp 10 ribu menjadi Rp 20 ribu per kilogram.

Gula pasir juga naik, walau tidak signifikan, dari 12 ribu menjadi Rp 14.500. Terigu naik dari Rp 9 ribu menjadi Rp 11 ribu. Sedangkan minyak goreng (migor) curah masih tetap tinggi di angka Rp 16.500 per kilogram. Sementara telur, dari Rp 28 ribu menjadi Rp 30 ribu.

Baca juga : Harga Minyak Mentah Naik, Rupiah Kena Imbasnya

Akibat kenaikan ini, salah satu pedagang sembako di wilayah Bojongsari, Depok, memutuskan tidak menjual telur dulu. Alasannya, khawatir tidak laku. "Sekarang saya nggak jualan telur dulu. Bingung jual satuannya," curhatnya. 

Kondisi di Ibu Kota juga tidak jauh berbeda. Di Pasar Mayestik, Jakarta Selatan, harga cabe rawit merah tembus Rp 120 ribu per kilogram, cabe rawit hijau Rp 90 ribu, dan cabe merah keriting tembus Rp 85 ribu.

Berdasarkan Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan (Kemendag), harga gula pasir mencapai Rp 14.700 per kilogram, terigu Rp 11.600 per kilogram, daging sapi Rp 135.400 per kilogram, daging ayam Rp 38.600 per kilogram, dan telur ayam Rp 29.400 per kilogram. Hanya migor curah yang mengalami penurunan, dari Rp 16.500 per liter menjadi Rp 16.400 per liter.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.