Dark/Light Mode

Peluang Erick Thohir Besar, Walau Tidak Masuk Bursa NasDem

Minggu, 19 Juni 2022 06:21 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir
Menteri BUMN Erick Thohir

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai NasDem telah menyaring bakal calon presiden untuk diusung di Pilpres 2024 mendatang. Tiga nama dihasilkan, mereka adalah Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Andika Perkasa.

Dalam usulan DPW NasDem, Anies Baswedan mendapatkan 32 dukungan, Ganjar Pranowo 29 dukungan, Erick Thohir 16 dukungan, Rachmat Gobel 14 dukungan dan Andika Perkasa 13 dukungan.

Dosen FISIP Universitas Bung Karno, Faisal Chaniago menduga, Erick Thohir tidak masuk dalam bursa capres NasDem karena perbedaan basis massa. Di mana NasDem lebih nasional, sementara Menteri BUMN itu Nasionalis Islam.

Baca juga : Mega Senang Banget

“Saya tidak masalah Erick Thohir tidak masuk dalam seleksi Nasdem. Masih ada partai koalisi lain yang bisa menjadi kendaraan Erick Thohir. Masih banyak peluang Erick Thohir untuk maju di Pilpres 2024. Partai lain pasti melirik sebab elektabilitasnya cukup tinggi,” katanya.

Dia mengaku, tidak mengetahui apa yang menyebabkan nama Erick Thohir dan Rachmat Gobel bisa hilang dari seleksi capres yang dibaca Surya Paloh di Rakernas NasDem.

“Kita tidak bisa menduga-duga. Kalau jalurnya penentuan benar-benar melalui mekanisme demokrasi, tetap harus dihargai,” terangnya.

Baca juga : Bareng Erick Thohir, Mega Kunjungi Galeri Bung Karno Di Sarinah

Walaupun sudah memiliki nama capres, Faisal mengungkapkan, NasDem tetap membutuhkan dukungan dari partai lain untuk memenuhi presidential threshold 20 persen. Hal tersebut bisa membuat nama yang bakal dibawa NasDem akan mengalami perubahan.

“Yang jelas, tiga tokoh tersebut sudah menjadi jagoan Nasdem. Dan Nasdem kan tidak bisa maju sendiri. NasDem harus berkoalisi dengan partai lain. Ketika terjadi koalisi bisa saja, terjadi cocok ulang. Sebab politik itu bersifat dinamis,” tutupnya.■

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.