Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kasus Suap Opini WTP Kabupaten Bogor

Ketahuan! Kakak Bupati Yang Sarankan Lobi Auditor BPK

Sabtu, 25 Juni 2022 07:30 WIB
Mantan Bupati Bogor Rachmat Yasin. (Foto: ANTARA).
Mantan Bupati Bogor Rachmat Yasin. (Foto: ANTARA).

RM.id  Rakyat Merdeka - Mantan Bupati Bogor Rachmat Yasin kembali berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kali ini dia diduga menyarankan adiknya, Ade Yasin melobi auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Supaya laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Bogor mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, penyidik telah memeriksa Rachmat Yasin yang tengah mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung.

Ade Yasin diketahui kerap mengunjungi Rachmat Yasin di Sukamiskin untuk konsultasi mengenai laporan keuangan Pemkab Bogor tahun anggaran 2021.

Baca juga : Sahrul Gunawan Kuda Hitam

Laporan keuangan ini bermasalah dan menjadi materi audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat.

Misalnya, proyek peningkatan Jalan Kandang Roda-Pakansari yang menelan biaya Rp 94,6 miliar. Pelaksanaannya diduga tidak sesuai dengan kontrak.

“Pembahasan bersama antara saksi dengan tersangka Ade Yasin, dalam persiapan untuk mengkondisikan laporan hasil audit pemeriksaan tim auditor BPK Perwakilan Jawa Barat,” jelas Ali.

Baca juga : Bupati Muna Rusman Emba Penuhi Panggilan KPK

Atas saran Rachmat, Ade Yasin diduga langsung memerintahkan bawahannya untuk melobi tim auditor BPK. Yang berujung pemberian uang kepada tim auditor.

Kasus ini dibongkar lewat Operasi Tangkap Tangan (OTT). KPK lalu menetapkan sejumlah tersangka. Yakni Bupati Bogor Ade Yasin, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Bogor Maulana Adam, Kepala Subbidang Kas Daerah Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bogor Ihsan Ayatullah, dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas PUPR Kabupaten Bogor Rizki Taufik.

Sementara dari pihak BPK Perwakilan Jawa Barat adalah Anthon Merdiansyah (Kepala Sub Auditorat Jawa Barat III/ Pengendali Teknis), Arko Mulawan, (Ketua Tim Audit Interim Kabupaten Bogor), Hendra Nur Rahmatullah Karwita (Pemeriksa) dan Gerry Ginanjar Trie Rahmatullah (Pemeriksa).

Baca juga : Bupati Muna Mangkir Dari Panggilan Penyidik KPK

KPK menduga Ade Yasin dan bawahannya menyuap pegawai BPK Perwakilan Jawa Barat hingga Rp 1,9 miliar, agar laporan keuangan Kabupaten Bogor tahun 2021mendapat opini WTP.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.