Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Timnas Israel Bakal Main Di Solo

Menpora Seperti Disodori Buah Simalakama Nih...

Selasa, 28 Juni 2022 07:25 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali. (Foto: ANTARA).
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali. (Foto: ANTARA).

RM.id  Rakyat Merdeka - Lolosnya Timnas Israel dalam putaran final Piala Dunia U-20 membuat posisi Indonesia sebagai tuan rumah, menjadi tidak nyaman. Menteri Pemuda Olahraga yang bertanggung jawab soal event itu, ibarat disodori buah simalamaka. Melarang Israel main di Solo, bakal berhadapan dengan FIFA. Namum membolehkannya main di Indonesia, pemerintah akan diprotes rakyat yang selama ini geram dengan aksi biadab Israel ke Palestina.

Kepastian lolosnya Timnas Israel lolos ke putaran Final Piala Dunia U-20 setelah mereka menjadi runner up di Grup A. Capaian menjadi sejarah baru bagi Israel dalam event bergengsi seperti Piala Dunia U-20.

Bila Israel sedang bergembira, tidak demikian dengan Indonesia. Sebagai tuan rumah, lolosnya Israel akan jadi masalah baru. Meskipun punya tiket ke final, bukan berarti Israel bakal mulus begitu saja merumput di Solo, Jawa Tengah. Pastinya, bakal ada penolakan dari rakyat Indonesia. Karena status Indonesia yang memang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Selama ini juga, Indonesia terus bekerja keras mendukung kemerdekaan Palestina dari serangan sadis tentara Israel.

Baca juga : Awas! Kelompok Radikal Makin Brutal Goreng Isu Perkeruh Suasana

Mungkinkah akan diboikot? Menpora, Zainudin Amali menegaska, Indonesia tidak bisa seenaknya melarang Timnas Israel main putaran final Piala Dunia U-20. Pemerintah sudah terikat kontrak dengan FIFA dan harus siap menerima kedatangan Timnas Israel.

“Ini masalah olahraga bukan politik. Jadi sudah ada yang mengatur pertandingan sepak bola, yakni FIFA. Sebagai tuan rumah, kita harus komitmen untuk itu,” kata Amali dalam keterangan persnya, kemarin.

Politisi Golkar ini mengatakan, PSSI sebagai organisasi sepak bola di tanah air juga sudah mengizinkan kesebelasan Israel berlaga di Indonesia. “Jadi sangat clear. FIFA dan PSSI pasti juga sama,” tegasnya.

Baca juga : Kondisi Bugar, Zohri Siap Tampil

Bagaimana tanggapan umat Islam? Majelis Ulama Indonesi (MUI) selaku salah satu representasi umat Islam ikut angkat bicara. Ketua MUI bidang hubungan luar negeri dan kerja sama internasional, Sudarnoto Hakim meminta pemerintah tetap harus memberikan keputusan secara cermat dan hati-hati. Keputusan jangan diambil sepihak, tapi harus melibatkan berbagai elemen masyarakat.

“Jangan hanya oleh Kemenpora,” kata Sudarnoto kepada Rakyat Merdeka tadi malam.

Di dunia maya, penolakan terhadap Timnas Israel main di Indonesia rame disuarakan warganet. “Kalau berani dateng tinggal disambit pake lempar jumroh,” ancam @CrazyBcauseofY. “Gak ada tempat untuk bangsa penjajah di Indonesia,” kicau @Ade98757653.

Baca juga : PON Bakal Dibuka Jokowi, Menpora Siap Berkantor Di Papua

Akun @firmanashad08 bahkan mengingatkan butir penting dalam konstitusi Indonesia, yang menyoal tentang penjajahan. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.