Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dalam Situasi Global Yang Tak Menentu

BRI Jaga Bisnis Rakyat Kecil

Kamis, 7 Juli 2022 06:50 WIB
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), Sunarso. (Foto : Istimewa).
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), Sunarso. (Foto : Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Situasi ekonomi global sedang tidak baik-baik saja. Di tengah situasi yang tidak menentu itu, BRI fokus jaga bisnis rakyat kecil.

Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), Sunarso menegaskan, situasi ekonomi global saat ini memang penuh ketidakpastian. Yang antara lain dipicu oleh pandemi Covid-19, inflasi global yang begitu tinggi, dan terganggunya supply chain-terutama pangan dan energi-akibat konflik Rusia-Ukraina.

Baca juga : Sunarso: BRI Jaga Bisnis Rakyat Kecil

Deretan tantangan seperti tingginya inflasi global, kenaikan suku bunga oleh Bank Sentral Amerika Serikat, dan kenaikan nilai tukar, mau tak mau harus dihadapi oleh dunia bisnis.

Namun, Sunarso optimis, BRI bisa melalui tantangan global ini dengan baik. Apalagi, menurutnya, kondisi internal Indonesia masih oke punya.

Baca juga : Partai Buruh Perjuangkan Jatah Makan Rakyat Kecil

Perekonomian Indonesia, kata dia, terbilang sangat solid dengan berbagai bauran kebijakan yang mendukung.

“Tantangan ini datangnya dari faktor eksternal. Karena BRI mainnya di UMKM, maka bisa dibilang jauh dari episentrum permasalahan global. Sehingga, kalau kita bisa mengisolasi diri dengan hanya berfokus pada pertumbuhan domestik saja, BRI tetap punya pertumbuhan yang baik,” ujar Sunarso kepada Rakyat Merdeka, di Singapura, kemarin.

Baca juga : Ketua GPK Ajak Kader PPP Jaga Soliditas Hadapi Pemilu 2024

Dia menambahkan, solidnya kondisi internal itu, harus terus didorong dengan pertumbuhan ekonomi yang baik. Faktanya saat ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih banyak di-drive oleh konsumsi rumah tangga, daya beli masyarakat dan lain-lain yang pada akhirnya memicu pertumbuhan kredit. Ini tentu saja bisa menjadi ceruk utama bagi BRI, untuk memainkan perannya secara lebih optimal.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.