Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Walau Elektoral Penduduknya Terbesar
Analisis Politik: Ridwan Kamil Lebih Cocok Maju Sebagai Cawapres
Kamis, 7 Juli 2022 22:39 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil memang selalu muncul dalam berbagai survei calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) potensial di 2024 mendatang.
Namun, pria yang akrab dipanggil Kang Emil itu dinilai tidak cocok bila maju sebagai capres. Menurut Analisis Politik yang juga Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago, Kang Emil lebih cocok maju sebagai cawapres.
"Kalau misalnya tiga nama besar seperti Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Rasyid Baswedan selalu disebut-sebut sebagai calon presiden di 2024 mendatang. Ridwan Kamil cocoknya sebagai calon wakil presiden,” kata Pangi di Jakarta, Kamis (7/7).
Baca juga : Belasan Pemain Persib Positif Covid-19, Ridwan Kamil Ingatkan Pentingnya Prokes
Selain mantan Wali Kota Bandung itu, ada beberapa nama lain yang cocoknya maju sebagai cawapres. Yaitu Sandiaga Salahuddin Uno, Erick Thohir, Khofifah Indar Parawansa, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
Namun demikian, Pangi menjelaskan bahwa pemilihan kombinasi capres dan cawapres bergantung pada banyak hal. Selain kecocokan di antara para pasangan tersebut, target ikut jadi penentu.
"Misalnya untuk cawapres Sandiaga Uno dan Erick Thohir yang berlatar belakang pengusaha, lebih baik dipasangkan dengan yang berlatar belakang militer agar jadi pasangan sipil-militer," terangnya.
Baca juga : Didaulat Jadi Bapak BPD Indonesia, Ridwan Kamil Ajak Milenial Kembali Ke Desa
Kemudian, andai yang dibutuhkan adalah cawapres yang berlatar belakang kepala daerah dengan jumlah pemilih besar, maka Kang Emil bisa jadi pilihan. Dia dinilai paling cocok dipilih karena elektoral penduduknya yang amat besar.
"Jawa Barat itu kan representasi penduduknya termasuk yang terbesar. Nah kalau untuk contoh selanjutnya, semua tergantung kebutuhan,” tutur Pangi.
Sebelumnya, hasil survei CiGMark yang dilakukan pada 9-17 Juni 2022 dengan total responden sebanyak 1.200 orang memotret beberapa kombinasi dan skema pasangan capres dan cawapres.
Baca juga : Pelantikan Pengurus AFI, Momentun Jadikan Floorball Lebih Berdaya Saing Dan Berprestasi
Survei yang dilaksanakan dengan metodologi multistage random sampling dan margin of error sebesar 2,83 persen itu menunjukkan gambaran pemilih ketika dihadapkan dalam beberapa opsi. Khususnya, saat Kang Emil ditempatkan sebagai wakil presiden.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya