Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Angka Stunting Menurun, Pemerintah Beri Penghargaan Pemkot Tangerang

Kamis, 7 Juli 2022 21:30 WIB
Wakil Wali Kota Tangerang H. Sachrudin saat menerima secara langsung penghargaan yang diserahkan oleh Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, Kementerian Kesehatan Erna Muliati di Hotel Gammara, Kota Makassar, Kamis (7/7). (Foto: Istimewa)
Wakil Wali Kota Tangerang H. Sachrudin saat menerima secara langsung penghargaan yang diserahkan oleh Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, Kementerian Kesehatan Erna Muliati di Hotel Gammara, Kota Makassar, Kamis (7/7). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memberikan apresiasi kepada wilayah Kota Tangerang terkait dengan penurunan angka stunting.

Tercatat angka stunting di kota berjuluk seribu jasa itu terus mengalami penurunan. Dimulai dari tahun 2018, berada diangka 19,1 persen yang turun menjadi 15,3 persen pada 2021.

Penilaian atas penghargaan tersebut didasari pada pelaksanaan delapan aksi konvergensi penurunan stunting meliputi analisis situasi, rencana kegiatan, rembug stunting, peraturan bupati atau wali kota tentang peran desa, pembinaan KPM, sistem menejemen data, pengukuran dan publikasi stunting, serta review kinerja tahunan.

Baca juga : John Riady: ESG Penting Untuk Berikan Nilai Tambah Pada Pembangunan

"Capaian ini merupakan buah dari kolaborasi bersama antara masyarakat dan juga Pemerintah Kota Tangerang," kata Wakil Wali Kota Tangerang H. Sachrudin saat menerima secara langsung penghargaan yang diserahkan oleh Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, Kementerian Kesehatan Erna Muliati di Hotel Gammara, Kota Makassar, Kamis (7/7).

Dia menuturkan, dalam urusan pencegahan dan penanganan stunting, Pemerintah Kota Tangerang mengedepankan semangat kolaborasi dari berbagai OPD yang ada, mulai dari masyarakat usia remaja,ibu hamil, bayi, balita, dan keluarga.

"Agar angka stunting bisa terus ditekan, hingga pada akhirnya tidak ditemukan kasus stunting di Kota Tangerang," ujarnya.

Baca juga : Kado Yang Menarik Bisa Bersisi Peralatan Rumah Tangga

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Dini Anggraeni mengatakan, angka prevalensi stunting pada balita berdasar pada hasil survei status gizi Indonesia tahun 2021 berada diposisi yang lebih baik dari standar Provinsi Banten.

"Kita ada diposisi 15 persen, atau lebih baik dari standar Provinsi Banten yang sebesar 24,5 persen dan nasional sebesar 24,4 persen," ungkapnya.

Ditambahkan Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri Teguh Setyabudi, pada tahun 2021 dari sebanyak 360 Kabupaten atau Kota di 34 Provinsi, sebanyak 345 Kabupaten atau Kota yang telah melaksanakan 8 aksi konvergensi penurunan stunting terintegrasi.

Baca juga : BP Jamsostek Siap Bantu Pemerintah Percepat Pembangunan Mal Pelayanan Publik

"Dengan persentase yang telah melaksanakan 8 aksi konvergensi penurunan stunting sebesar 94 persen," ungkapnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.