Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS

RM.id Rakyat Merdeka - Menyambut Idul Adha 1443 H, Presiden Joko Widodo menyalurkan bantuan kemasyarakatan hewan kurban berupa sapi kepada masjid-masjid di 34 provinsi.
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan para gubernur di seluruh Indonesia terkait penyaluran hewan tersebut.
“Tadi pagi kami sudah berkoordinasi dengan para gubernur, bahkan beberapa gubernur hadir sendiri. Yang pertama adalah hampir semua provinsi itu diserahkan hewan kurban oleh gubernur langsung dan ada beberapa oleh wakil gubernur,” ujar Kasetpres Jumat (8/7).
Berita Terkait : Idul Adha, TelkomGroup Tebar Ratusan Hewan Kurban
Kasetpres memastikan bahwa hewan kurban yang disalurkan telah melewati serangkaian tahapan pengecekan kesehatan untuk memastikan sapi dalam keadaan sehat. Dalam prosesnya, Kasetpres menyebut pengecekan dilakukan oleh sejumlah pihak terkait seperti Kementerian Pertanian, Kementerian Agama, dan pemerintah daerah.“Sapi dari Presiden tentunya sudah sehat,” ujarnya.
Kasetpres menjelaskan, bahwa sapi yang diserahkan memiliki bobot bervariasi, dengan rata-rata 800 kilogram hingga 1 ton. Namun ada satu daerah yang terkendala untuk mendapatkan sapi dengan berat tersebut, sehingga diberikan dua sapi yang jika ditotal mendekati bobot minimal.
“Ada satu daerah di Kepulauan Riau yang memang terkendala, dan kami berikan dua ekor sapi,” ungkapnya.
Berita Terkait : Pemerintah Segera Siapkan Aturan Hukum Teknis 3 Provinsi Anyar Papua
Pada kesempatan sama, Deputi Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana, Rika Kiswardani mengungkapkan, sejumlah tantangan lain yang harus dihadapi dalam proses penyaluran hewan kurban.
Rika menyebut terdapat lima provinsi dengan titik penyaluran yang cukup jauh, yaitu Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara, Provinsi Maluku, dan Provinsi Maluku Utara.
“Namun demikian, apapun dinamika lokasinya, kita dan juga jajaran Kementerian Pertanian, Kementerian Agama, dan juga pemerintah daerah berkolaborasi cukup baik untuk menyasar daerah tersebut,” ucap Rika.
Berita Terkait : Nih, Tips Pilih Hewan Kurban Bebas PMK
Lebih lanjut, Rika menyampaikan, bahwa penyaluran hewan kurban di momen Idul Adha tahun ini juga dimanfaatkan sebagai upaya untuk meningkatkan semangat para peternak lokal di masa mewabahnya penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang sejumlah hewan ternak di Tanah Air.
“Kita juga menggunakan momen ini untuk meningkatkan semangat para peternak lokal karena memang kita menginginkan pengadaan sapi ini dari peternak lokal,” tandasnya.■
Tags :
Berita Lainnya