Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Bahlil Lahadalia rupanya ikut memikirkan cara mengakurkan “cebong” dan “kampret”, yang sejak 2014 terus berseteru. Menteri Investasi ini pun mendorong deut Puan Maharani dengan Anies Baswedan untuk Pilpres 2024. Dia menganggap, duet ini ampuh membuat cebong dan kampret damai.
Dorongan ini disampaikan Bahlil saat menjadi pembicara di Rilis Survei Nasional Indikator Politik Indonesia bertema "Evaluasi Publik Terhadap Kinerja Pemerintah Dalam Bidang Ekonomi, Politik, Penegakan Hukum, dan Pemberantasan Korupsi", secara virtual, kemarin. Acara yang dipandu Rivana Pratiwi itu, berlangsung cair.
Pernyataan Bahlil ini muncul sebagai respons dari pertanyaan para wartawan yang mengikuti acara. Saat itu, Rivana membacakan beberapa pertanyaan yang masuk melalui chat.
Baca juga : Mentan Bantu DKI Cari Hewan Kurban, NasDem-Anies Makin Lengket
“Kalau saya baca, ini pertanyaannya soal pilpres ya. Mohon maaf teman-teman, ini surveinya bukan soal Pilpres, tapi persoalan kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah," kata Rivana. "Soal pilpres saya nggak akan bacakan," tambahnya.
Namun, Bahlil langsung menyela. "Ada yang tiga periode nggak?" celetuknya. "Yang tiga periode mohon maaf nggak ada, Bang. Karena sudah kita pagerin. Biar nggak ke mana-mana. Karena Pemilunya tetap 2024," jawab Rivana, disambut gelak tawa, para narasumber lain.
Namun, di tengah-tengah acara, Rivana akhirnya membacakan pertanyaan soal Pilpres. "Ada aspirasi dari sejumlah kalangan menduetkan Puan dengan Anies. Ini sebenarnya nggak nyambung. Cuma ada tiga orang penanya," ucapnya.
Baca juga : Koalisi PKS-PKB Bisa Akhiri Perang Umat Di Medsos
Mendengar ada pertanyaan itu, Bahlil antusias menjawab. Dengan gayanya yang ceplas-ceplos, dia menyatakan, duet Puan-Anies bisa menyatukan rakyat yang terbelah sejak Pilpres 2014.
"Kalau ditanya Mas Anies sama Mbak Puan, saya pikir saya setuju dengan Mas Burhan. Ini dua figur muda, cerdas. Satu hal menurut saya, ini bisa menggabungkan, rekonsiliasi nasional ini antara cebong sama kampret. Ini kan di mana-mana ada cebong, ada kampret," cetusnya.
Mantan Ketua Umum HIPMI ini menilai, Puan dan Anies bukan tokoh sembarang. Keduanya sudah teruji dengan baik. "Nah, dua-dua ini paten juga. Bagus juga. Kalau ada surveinya, toplah, tapi yang lain juga bagus. Kita ikuti saja," sambung Bahlil.
Baca juga : Mas Anies Disaranin Nunggu Dipinang Aja
"Tapi Pemilunya tetap mengikuti kan?" celetuk Burhanuddin Muhtadi dan Rivana. "Kita ikuti saja dinamika kebangsaan dalam bernegara. Sesuai aturan saja," jawab Bahlil, singkat.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
