Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

IKN Pikat Investor Industri Pangan Dan Infrastruktur

Sabtu, 16 Juli 2022 07:23 WIB
Rektor Universitas Kutai Kartanegara Prof. Ince Raden. (Foto: Istimewa)
Rektor Universitas Kutai Kartanegara Prof. Ince Raden. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Rektor Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) Prof. Ince Raden meyakini bahwa Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara bisa mendorong daya tarik investor untuk masuk dan melakukan pembangunan di Kalimantan Timur (Kaltim), khususnya di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan Penajam Paser Utara (PPU).

"Pembangunan IKN di Kaltim dipastikan memicu pertumbuhan investor dalam bidang industri pangan dan infrastruktur," kata Prof. Ince kepada wartawan di Kampus Unikarta, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kukar, Jumat (15/7).

Hal ini dikatakan Prof. Ince, karena Kaltim memiliki potensi sumber daya alam yang sangat luar biasa. "Ada tambang mineral dan gas, pertanian, perikanan, kehutanan, yang mendukung sekali sebagai kawasan strategis IKN," ujarnya.

Baca juga : KSP Dorong Sektor Industri Terapkan Ekonomi Sirkular

Peneliti Balai Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara (Balitbangda Kukar) ini menyebut, bahwa untuk memenuhi kebutuhan pangan di Kaltim, selama ini harus mendatangkan pangan dari luar daerah, seperti halnya dari Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Kalimantan Selatan dan Jawa Timur.

Oleh sebab itu, ia berpendapat bahwa diperkirakan akan bermunculan investasi di bidang pangan di Kaltim atas kehadiran IKN. Karena peluangnya sangat strategis, bagi investasi di bidang pangan dalam arti luas, seperti perikanan, pertanian, peternakan dan perkebunan.

"Kuncinya, harus ada investor pangan di Kaltim. Bahkan, IKN akan memberi peluang investor luar untuk menggarap sektor infrastruktur, telekomunikasi,  transportasi, perikanan, sangat terbuka lebar," terangnya.

Baca juga : Bangun Infrastruktur Nasional Harus Rata

Selain itu, doktor ilmu pertanian dari Institut Pertanian Bogor (IPB) ini dalam penelitiannya terkait pertanian mengatakan, bahwa Kabupaten Kukar sudah sanggup memenuhi kebutuhan pangan di Kaltim hingga sebesar 30 persen.

Dengan hadirnya IKN di Kaltim, otomatis kan terjadi perpindahan penduduk dalam jumlah yang besar ke Kaltim, maka kebutuhan pangannya akan semakin besar.

"Di sinilah Kabupaten Kukar sudah menetapkan lima kawasan penyangga ketahanan dan penyumbang pangan dalam jumlah yang besar," paparnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.