Dark/Light Mode

Dewan Pakar BPIP: Paskibraka Garda Terdepan Aktualisasi Pancasila

Selasa, 19 Juli 2022 19:02 WIB
Dewan Pakar Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Darmansjah Djumala. (Foto: Ist)
Dewan Pakar Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Darmansjah Djumala. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dewan Pakar Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Darmansjah Djumala mengatakan, anggota Paskibraka punya tugas lain selain mengibarkan bendera Merah Putih. Paskibraka sebagai generasi muda pilihan dari berbagai daerah, dituntut untuk dapat menjadi teladan dalam mengarusutamakan Pancasila dalam berbagai aspek kehidupan. 

"Kalian adalah garda terdepan dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila, baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam kegiatan kemasyarakatan," kata Djumala saat memberikan pembekalan ideologi Pancasila kepada bagi Paskibraka Tahun 2022 di Aula Sarbini, Taman Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (19/7).

Pembekalan pembinaan Ideologi Pancasila ini bertajuk “Pancasila dalam Wawasan Kebangsaan dan Kewarganegaraan". 

Baca juga : Menko PMK: Dewan Pengawas BPJS Harus Tegas Jika Ada Penyimpangan

Dewan Pakar Bidang Strategi Hubungan Luar Negeri BPIP ini mengatakan, setelah mengemban tugas pengibaran Bendera Pusaka 17 Agustus nanti, anggota Paskibraka akan menjadi Duta Pancasila. Dengan status itu, anggota Paskibraka harus mampu menunjukkan keteladanan mereka dalam merefleksikan nilai-nilai Pancasila dalam  setiap ruang dan waktu.

Mantan Duta Besar RI untuk Austria dan PBB di Vienna ini menegaskan Pancasila sudah teruji oleh dinamika politik internasional. Berbagai gejolak politik dunia sudah memporakporandakan banyak negara. Pertikaian etnik, suku dan agama yang berujung pada perang saudara membuat banyak negara mengalami disintegrasi dan kehancuran. Pergolakan politik berlatar etnik, suku dan agama ini disebabkan oleh absennya nilai yang menghargai keberagaman dan perbedaan sesama anak bangsa. 

Sejarah membuktikan di tengah gejolak politik global itu, Indonesia tetap utuh dan solid sebagai bangsa dan negara. Itu tidak lain karena bangsa Indonesia tetap committed dengan Pancasila sebagai ideologi negara. Karena itu, Paskibraka harus meyakini betul bahwa Pancasila yang mengandung nilai gotong-royong, musyawarah  dan kemanusiaan harus menjadi bintang penuntun dalam gerak-tindak berbangsa dan bernegara. 

Baca juga : 8 Kecamatan Banjir, Bupati Garut Tetapkan Status Darurat Bencana

Menghargai keberagaman dan perbedaan adalah kunci bagi keutuhan negara dan persatuan bangsa. Merayakan perbedaan dan keberagaman sejatinya adalah wujud nasionalisme/wawasan kebangsaan Indonesia. Nasionalisme Indonesia mulanya memang berakar dari sikap anti-kolonialisme dan pro-kemerdekaan dan kedaulatan. Namun, sesuai ajaran Bung Karno, nasionalisme Indonesia itu berdimensi kemanusiaan (internasionalisme). 

Mantan Kepala Sekretariat Presiden ini mengingatkan, generasi muda harus meresapi bahwa jika kita memang punya jiwa nasionalisme,  kita harus juga punya rasa kemanusiaan. Menghargai keberagaman dan perbedaan sesama anak bangsa adalah wujud kemanusiaan.

Paskibraka adalah pemuda/i Indonesia yang diseleksi secara ketat dari berbagai daerah yang bertugas mengibarkan Bendera Pusaka pada acara puncak HUT Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, setiap 17 Agustus.

Baca juga : BPIP Gaungkan Diplomasi Pancasila di G20

Sejak dua tahun terakhir para anggota Paskibraka memperoleh pembekalan materi PIP (Pedoman Ideologi Pancasila) sesuai amanat dan implementasi Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2021 dan Peraturan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Nomor 1 Tahun 2021 Tentang Pembinaan Ideologi Pancasila pada Generasi Muda melalui Program Pasukan Pengibar Bendera Pusaka serta yang terbaru Peraturan Presiden Nomor 51 tahun 2022 tentang program paskibraka.

Setelah melaksanakan tugas sebagai pengibar Bendera Pusaka mereka akan dilantik sebagai Duta Pancasila, yang akan menjadi teladan bagi generasi muda dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.