Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Cek Foto Dan Video Kondisi Brigadir J, Komnas HAM Gandeng Tim Forensik

Jumat, 22 Juli 2022 12:01 WIB
Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara (Foto: Istimewa)
Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Komnas HAM terus berupaya mengawal kasus baku tembak antar polisi yang mengakibatkan tewasnya Brigadir Novriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J, di rumah mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo, Jumat (8/7).

Komnas HAM akan segera melibatkan ahli forensik, untuk mengecek foto dan video kondisi jenazah Brigadir J.

"Pekan ini, kami meminta pendapat ahli forensik terkait foto, video, dan keterangan keluarga terkait kondisi jenazah Brigadir J," kata Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara kepada RM.id, Jumat (21/8).

Baca juga : Kasus Brigadir J, Sandi Situngkir: Biarkan Tim Kapolri Bekerja

Namun, Beka belum menjelaskan, berapa banyak foto dan video kondisi jenazah Brigadir J, yang akan diperiksa tim forensik. Begitu pula rencana pemeriksaan terhadap Sambo dan istrinya, Putri Cendrawathi.

"Belum didiskusikan dalam tim," ujar Beka.

Sebelumnya, Komnas HAM mengatakan sudah memiliki kronologi detail terkait insiden baku tembak antara Bharada E dan Brigadir J.

Baca juga : Ten Hag Tolak Pau Torres

"Komnas HAM semakin ketat memperoleh struktur kronologi peristiwa. Tidak hanya lihat hari per hari, tetapi juga jam per jam dan lebih detail lagi," ucap Komisioner Komnas HAM, Choirul Annam, Rabu (20/7).

Dia mengaku, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Tim Khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk meminta keterangan sejumlah pihak terkait.

Namun, Anam belum menjabarkan secara detail mengenai hal tersebut. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.