Dark/Light Mode

Setelah 2 Jenderal Dan 1 Kombes Dinonaktifkan

#CopotJugaFadil Trending Di Twitter

Sabtu, 23 Juli 2022 07:58 WIB
Momen saat Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran (kanan) meneluk Irjen Ferdy Sambo. (Foto: Tangkapan layar)
Momen saat Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran (kanan) meneluk Irjen Ferdy Sambo. (Foto: Tangkapan layar)

 Sebelumnya 
Sementara itu, penyidik terus mengumpulkan bukti dan keterangan dalam mengusut kasus ini. Selain akan melakukan autopsi ulang terhadap jenazah Brigadir J, polisi juga melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah keluarga besar Brigadir J. Pemeriksaan keluarga Brigadir J tersebut berlangsung pada Jumat, 22 Juli 2022 di Polda Jambi. "Ya betul, tim sidik memintai keterangan dari pihak keluarga di Polda Jambi," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, di kantornya, kemarin.

Pemeriksaan tersebut pun juga dibenarkan Brigjen Agus Suharmoko selaku pemimpin Penyidik Tindak Pidana Utama Bareskrim Polri. Ia mengatakan, ada 11 orang yang diperiksa. Dua di antaranya merupakan orang tua Brigadir J. "Mudah-mudahan cepat selesai," ujar Agus Suharnoko, kemarin.

Baca juga : Andi Gani: Tunggu Hasil Investigasi Timsus Polri

Tak hanya Brigjen Agus Suharmoko yang melakukan pemeriksaan terhadap keluarga Brigadir J tersebut. Tujuh penyidik lainnya dari Mabes Polri juga turun langsung dalam proses pemeriksaan ini.

Di tempat terpisah, Komnas HAM menyatakan, memiliki catatan lengkap terkait luka di tubuh Brigadir J. Catatan itu meliputi penyebab sampai waktu luka itu ada. Catatan tersebut sudah didiskusikan dengan pihak pihak terkait, terutama ahli forensik. "Catatan-catatan yang menunjukkan luka ini akibat apa, karakternya apa," kata Komisioner Komnas HAM Choirul Anam, kemarin.

Baca juga : Pengelola Jalan Tol Sediakan 2.800 Toilet Tambahan Di Rest Area

Meski begitu, Anam mengaku belum bisa membuat kesimpulan terkait catatan luka di tubuh Brigadir J. Selanjutnya, Komnas HAM akan menggali lebih dalam terkait catatan itu. Pihaknya juga akan meminta keterangan dari petugas yang melakukan autopsi.

"Terkait luka, minggu depan kami akan meminta keterangan menggali keterangan mendalami keterangan dan sebagainya kepada dokter yang melakukan autopsi," katanya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.