Dark/Light Mode

Nilai Irjen Sambo Tak Perlu Dinonaktifkan

Andi Gani: Tunggu Hasil Investigasi Timsus Polri

Minggu, 17 Juli 2022 13:13 WIB
Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. (Foto: Ist)
Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kasus Brigadir J yang tewas ditembak Bharada E di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo menjadi sorotan publik belakangan ini. Buntut dari insiden baku tembak yang terjadi, saat ini terjadi pro dan kontra soal penonaktifan Irjen Ferdy Sambo.

Aktivis Andi Gani Nena Wea menyatakan tidak sepakat adanya penonaktifan Irjen Ferdy Sambo. Dia berpandangan, Irjen Ferdy Sambo, tak perlu dinonaktifkan.

Baca juga : Amankan Tiket Perempat Final, Jonatan Siap Sikat Unggulan India

"Sebaiknya kita menunggu hasil pemeriksaan tim khusus atau timsus yang dibentuk Kapolri. Kami percaya Kapolri akan mengambil langkah terukur, tegas, dan obyektif," katanya di Jakarta, Minggu (17/7).

Andi Gani menilai, desakan nonaktif Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo sebaiknya tidak dipaksakan. Karena, saat ini timsus yang dipimpin Wakapolri sedang bekerja keras menelusuri semua bukti dan fakta hukum. "Kalau bukti dan fakta hukum sudah ada, saya yakin Kapolri akan mengambil keputusan terbaik," ujarnya.

Baca juga : Naik Haji Tahun Ini, Semoga Terlaksana

Andi Gani melihat Kapolri tidak tinggal diam. Menurutnya, gerak cepat Kapolri untuk membentuk Tim Khusus merupakan respon cepat atas kasus penembakan tersebut. "Dalam hal ini, Kapolri pasti sudah memikirkan langkah dan keputusan terbaik," jelas Andi Gani. 

Sebelumnya, Kadiv Propam Polri. Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Nurul Azizah menegaskan, sampai dengan saat ini belum ada informasi mengenai mutasi atau pergantian posisi jabatan Kadiv Propam Polri. "Belum ada (info terkait pergantian Kadiv Propam Polri),” ucapnya.

Baca juga : Hasto Bicara Isi Hati Jokowi

Seperti diketahui, kabar penonaktifan Irjen Ferdy Sambo berhembus usai insiden berdarah yang terjadi di kediamannya, Kompleks Duren Tiga Jakarta Selatan.

Di rumah dinas Irjen Sambo itu, disebut terjadi terjadi baku tembak antara Bharada E dan Brigadir J. Dalam kejadian tersebut Brigadir J dinyatakan meninggal dunia. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.