Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mau Diusung Jadi Cawapres

Yenny Wahid Tak Kuat Mewakili NU

Jumat, 29 Juli 2022 07:40 WIB
Yenny Wahid. (Foto: Instagram)
Yenny Wahid. (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kelompok Relawan Dulur Ganjar Pranowo merekomendasikan Zannuba Arifah Chafsoh alias Yenny Wahid sebagai calon wakil presiden (cawapres).

Berdasarkan hasil survei internal Relawan Dulur Ganjar Pranowo, Yenny dinilai sosok yang paling tepat mendampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024

Namun, nama Yenny belum kuat dan ngangkat di kalangan nahdliyin. Sebab, masih banyak tokoh di organisasi masyarakat Islam terbesar di Indonesia itu yang elektabilitas jauh melebihi Yenny.

Baca juga : Jokowi Diusulkan Jadi Bapak Pemuda Indonesia

Pengamat Politik UIN Syarief Hidayatullah, Ciputat, Adi Prayitno mengatakan, secara kuantitatif Yenny kurang kuat mewakili basis massa nahdliyin.

Bicara politik elektoral, nama yang terjaring dalam survei dari kader NU yang nonpolitisi baru dua. Khofifah Indar Parawansa dan Mahfud MD. Sementara yang politisi adalah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

“Mbak Yenny kalau pun muncul di survei, sangat jarang. Saya kira baru tiga nama, Pak Mahfud, Bu Khofifah dan Muhaimin,” kata Adi kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Ganjar Minta Paloh Bicara Ke Megawati

Mahfud, modal politiknya saat ini sebagai Menko Polhukam, Khofifah sebagai Gubernur Jawa Timur dan Muhaimin Ketua Umum PKB.

“Sedangkan Mbak Yenny, mewakili aspirasi kelompok politik Gus Dur. Beliau anak biologisnya. Sementara, Mahfud dan Khofifah, anak ideologis Gus Dur juga,” terang Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) ini.

Bicara kedekatan dengan Presiden Jokowi, selain Yenny, banyak tokoh nahdliyin yang relatif akrab dan tak berjarak dengan orang nomor satu di Indonesia itu.

Baca juga : Aldi Taher Jadi Hiburan Netizen

Jadi, agak berat bagi Yenny untuk cawapres. Setidaknya dalam radar survei, publik baru merekam Mahfud, Khofifah dan Muhaimin sebagai kader Nahdliyin.

Adi melihat, secara struktural, PBNU juga tak akan resmi menentukan dukungan dalam Pilpres 2024. Tak seperti 2019. Dia juga tak melihat Ketua Umum Tanfidziyah maupun Rais Aam PBNU punya hasrat bertarung pada Pemilu 2024. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.