Dark/Light Mode
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
RM.id Rakyat Merdeka - Relawan pendukung Joko Widodo (Jokowi) mengaku solid menyambut dengan optimis perhelatan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Relawan manut dan menunggu arahan Jokowi.
Komitmenitu disampaikan langsung perwakilan relawan, Barikade 98 saat bertemu Presiden di Istana Bogor yang berlangsung, Jumat (29/7). “Barikade 98 dan dan seluruh perwakilan relawan yang hadir bertemu Presiden sepakat untuk tegak lurus menunggu arahan dan perintah Jokowi,” ungkap Ketua Barikade 98, Benny Rhamdani saat ditanya soal arahan Presiden mengenai Pilpres 2024 kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Baca juga : Banteng Ternyata Butuh Teman
Menurutnya, Jokowi menekankan, tidak terburu-buru bicara soal Pilpres. Khususnya, soal nama capres dan cawapres. Dalam pertemuan, Jokowi lebih banyak bicara soal perkembangan ekonomi dan politik dunia terkini.
Kata Benny, Jokowi memaparkan, saat ini, dunia sedang menghadapi situasi sulit akibat pandemi Covid-19 dan perang Rusia denga Ukraina. Seluruh negara mengalami ketidakpastian ekonomi di tengah ancaman krisis global yang akhirnya berdampak melonjaknya harga energi dan pangan. Gejolak ekonomi ini diramal dapat membawa 60 negara masuk kategori rentan dan terancam gagal.
Baca juga : PBNU: Penegak Hukum Jangan Ragu Usut Aliran Donasi ACT
“Yang patut kita syukuri, kondisi Indonesia cukup baik Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada kuartal I-2022 berada di kisaran 5,0 persen. Jauh di atas China yang hanya tumbuh 4,8 persen, Amerika 3,6 persen, Singapore 3,4 persen, Korea Selatan 3,1 dan Mexico 1,6 persen,” ungkapnya.
Pertumbuhan ekspor Indonesia, lanjutnya, termasuk yang tertinggi dengan pertumbuhan ekspor mencapai 40,7 persen. Capaian ini jauh meninggalkan negara lain seperti Malaysia 30,4 persen, Singapore 24,8 persen, India 23,5 persen, Vietnam 20,7 persen, China 17,7 persen dan Brazil 15,5 persen.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.