Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

IPMI Kukuhkan Wiwiek Mardawiyah Jadi Guru Besar

Selasa, 2 Agustus 2022 12:21 WIB
Wiwiek Mardawiyah dikukuhkan jadi Guru Besar. (Foto: Ist)
Wiwiek Mardawiyah dikukuhkan jadi Guru Besar. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekolah Tinggi Manajemen IPMI mengukuhkan Prof. Dr. Wiwiek Mardawiyah, S.E., Ak., M.M., sebagai guru besar pertama IPMI International Business School bidang Ilmu Manajemen.

Pengukuhan ini diserahkan oleh Ketua Sekolah Tinggi Manajemen IPMI Prof. Ir. M. Aman Wirakartakusumah M.Sc., Ph.D kepada Ketua Senat IPMI, Yulita Susanti, Ph.D., kemudian dilanjutkan kepada Prof. Wiwiek.

Seremoni pengukuhan ini dihadiri oleh Direktur Sumber Daya Manusia Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Dr. M. Sofwan Effendi, M.Ed, serta Kepala Lembaga Pelayanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) wilayah III Jakarta, Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, M.P. 

Baca juga : Kredit Bank Mandiri Jadi Yang Terbesar

Dalam sambutannya, Sofwan mengatakan, guru besar adalah capaian tertinggi bagi seorang dosen. Namun, imbas dari pencapaian tersebut, dosen harus lebih produktif dan inovatif didalam pengembangan keilmuan sesuai dengan bidang kepakaran masing-masing. 

"Transformasi pendidikan tinggi salah satunya adalah memposisikan seorang profesor didalam kepemimpinan kelompok bidang keilmuan, sehingga saat seseorang menjadi guru besar, dia harus sudah merancang bidang ilmu yang ditekuninya," ujar Sofwan di Kampus IPMI International Business School, Kalibata, Jakarta, Senin (1/8).

Sofwan menambahkan, mulai 1 Juli 2022, ada beberapa penyesuaian terhadap pedoman operasional penilaian angka kredit (PO PAK) kenaikan jabatan fungsional Dosen Lektor Kepala dan Profesor. Salah satunya soal minat dan bakat seorang dosen.

Baca juga : Pemekaran 3 Provinsi Papua Jadi Tantangan Besar Kemenhub

“Jika Prof Wiwiek punya passion di bidang penelitian, maka porsi penelitian di kampus akan diberikan lebih besar ketimbang pengajaran atau pengabdian masyarakat," jelasnya.

Di Indonesia, lanjutnya, karir dosen ditentukan secara individual sehingga bisa naik jabatan kapanpun, sepanjang dibutuhkan oleh institusi pendidikan. Setiap guru besar yang sudah dikukuhkan harus diberi ruang lebih fleksibel untuk memimpin sesuai capaian visi dan misi perguruan tinggi.

Sementara Paristiyanti Nurwardani mengatakan pengukuhan guru besar merupakan pencapaian penuh perjuangan dari dosen serta kekompakan dari tim IPMI dan tim LLDIKTI DKI Jakarta. "Saya sangat menghargai atas pencapaian ini dan berharap sekolah tinggi lainnya bisa menghasilkan Guru Besar yang mempunyai standar internasional,” ujarnya.

Baca juga : KPK Resmi Tetapkan Bupati Mamberamo Tengah Jadi Buronan

Paristiyanti juga memberikan harapan besar kepada Prof. Wiwiek untuk bisa memotivasi dan memberikan inspirasi kepada seluruh dosen di lingkungan Sekolah Tinggi Manajemen IPMI untuk mengajukan diri untuk menjadi Profesor atau Guru Besar.

Ketua Sekolah Tinggi Manajemen IPMI Prof. Aman turut mengapresiasi bertambahnya Guru Besar di Sekolah Tinggi Manajemen IPMI. “Kalau kita ingin mendorong memajukan bangsa kita, jangan ragu untuk memberikan rekognisi kepada mereka yang patut dan pantas untuk mendapatkan penghargaan tersebut,” ujarnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.