Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Salurkan Dana Rp 1.138,31 Triliun

Kredit Bank Mandiri Jadi Yang Terbesar

Minggu, 31 Juli 2022 07:30 WIB
Dirut Bank Mandiri Darmawan Junaidi (kiri) dan Wadirut Bank Mandiri Alexandra Askandar (kanan) menjajal fasilitas digital yang ada di cabang Bank Mandiri digital usai peresmian pengoperasian 241 cabang digital (smart branch) secara serentak di Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (29/7/2022). Bank Mandiri melanjutkan transformasi digital dengan menghadirkan 241 cabang digital (smart branch) secara serentak di seluruh Indonesia melalui inovasi cabang yang didesain untuk dapat mengakomodir kebutuhan nasabah berdasarkan tingkat adopsi digital dengan mengintegrasikan digital channel (livin dan kopra) dan self service machine. (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/foc).
Dirut Bank Mandiri Darmawan Junaidi (kiri) dan Wadirut Bank Mandiri Alexandra Askandar (kanan) menjajal fasilitas digital yang ada di cabang Bank Mandiri digital usai peresmian pengoperasian 241 cabang digital (smart branch) secara serentak di Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (29/7/2022). Bank Mandiri melanjutkan transformasi digital dengan menghadirkan 241 cabang digital (smart branch) secara serentak di seluruh Indonesia melalui inovasi cabang yang didesain untuk dapat mengakomodir kebutuhan nasabah berdasarkan tingkat adopsi digital dengan mengintegrasikan digital channel (livin dan kopra) dan self service machine. (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/foc).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kondisi perekonomian yang kian membaik membuat PT Bank Mandiri (Persero) Tbk terus menggenjot penyaluran kredit. Alhasil, hingga Juni 2022 kredit Bank Mandiri tumbuh 12,22 persen, atau senilai Rp 1.138,31 triliun. Di atas kenaikan pertumbuhan industri sebesar 10,7 persen.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi meyakini, pencapaian tersebut selaras dengan kondisi perekonomian nasional yang masih akan terus tumbuh.

“Hal ini juga mengindikasikan bahwa perekonomian Indonesia masih relatif stabil, meski diterpa ketidakpastian global,” kata Darmawan saat Konferensi Pers Paparan Kinerja Bank Mandiri hingga kuartal II-2022 secara virtual di Jakarta, Kamis sore (28/7).

Baca juga : Dukung PP Ekonomi Kreatif, Bank Mandiri Tunggu Aturan Turunannya

Fungsi intermediasi yang baik tersebut, menurut dia, juga didukung oleh seluruh segmen kredit yang membaik.

Salah satunya adalah kredit korporasi, menjadi penyumbang terbesar dengan pertumbuhan 10,6 persen. Dari Rp 369 triliun menjadi Rp 409 triliun pada akhir Juni 2022.

“Pertumbuhan kredit ini juga turut mendorong pertumbuhan total aset Bank Mandiri secara konsolidasi, yang mencapai Rp 1.786 triliun atau tumbuh 13 persen,” ujar Darmawan.

Baca juga : Sudah Ditawar Rp 8,9 Trilun, Everton Batal Dijual

Dari sisi profitabilitas, bank berkode saham BMRI ini juga berhasil mencatat perbaikan.

Hal tersebut terlihat dari Net Interest Margin (NIM) secara konsolidasi yang mencapai 5,37 persen. Atau tumbuh 32 basis poin (bps) dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Selain itu, Return on Equity (RoE) Bank Mandiri secara konsolidasi tercatat 23,03 persen pada periode yang sama, meningkat 791 bps secara tahunan.

Baca juga : Cek Di Sini, 15 Titik Banjir Di Wilayah Tangerang

Hal ini juga diikuti dengan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Mandiri yang mencapai Rp 1.318,42 triliun per kuartal II-2022, alias tumbuh 12,76 persen.

Pencapaian tersebut otomatis menjadikan Bank Mandiri dengan total DPK terbesar di industri perbankan Indonesia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.