Dark/Light Mode

127 Tokoh Dapat Gelar Kehormatan Dari Jokowi, Ini Harapan Keluarga

Jumat, 12 Agustus 2022 20:13 WIB
Presiden Jokowi menganugerahkan tanda kehormatan Bintang Mahaputera Pratama, Bintang Budaya Parama Dharma, dan Bintang Jasa ke 127 tokoh . (Foto: Setpres)
Presiden Jokowi menganugerahkan tanda kehormatan Bintang Mahaputera Pratama, Bintang Budaya Parama Dharma, dan Bintang Jasa ke 127 tokoh . (Foto: Setpres)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebanyak 127 orang yang berasal dari tokoh masyarakat, ilmuwan, mantan pejabat kemiliteran, serta para tenaga medis dan tenaga kesehatan, dianugerahi tanda kehormatan Bintang Mahaputera Pratama, Bintang Budaya Parama Dharma, dan Bintang Jasa oleh Presiden Jokowi, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (12/8).

Para penerima tanda kehormatan tersebut memiliki kisah pengabdian sendiri kepada negara. Seperti kisah Dewi Wikantini, seorang bidan yang gugur dalam tugas menangani pandemi Covid-19 yang menerima Bintang Jasa Nararya.

Baca juga : 20 BUMN Masuk Daftar 100 Perusahaan Terbesar Fortune Indonesia, Erick Ucapkan Alhamdulillah

“Beliau sebulan terakhir sebelum meninggal dunia itu sangat bersemangat dalam menyelesaikan tugasnya sebagai bagian dari Satgas Covid-19 Kota Depok melakukan berbagai macam kegiatan terkait mencegah dan penanggulangan Covid,” cerita Trisna Setiawan, selaku perwakilan keluarga, seperti dikutip presidenri.go.id.

Trisna mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian dan penghargaan Pemerintah terhadap para pejuang Covid-19. Ia berharap, para tenaga kesehatan bisa mendapatkan perlindungan maksimal dalam tugasnya menangani pandemi Covid-19.

Baca juga : Cegah Penyalahgunaan Transfer Pricing, Ini Saran Pengamat

“Saya melihat teman-teman tenaga kesehatan yang berada di Puskesmas yang sering disebut dengan pejuang garda terdepan, ini mudah-mudahan mendapatkan perlindungan maksimal. Yang artinya setiap kali mereka bertugas di lapangan, betul-betul disiapkan perlindungan-perlindungan untuk mereka, sehingga tidak terjadi lagi tenaga kesehatan yang meninggal karena Covid,” ujar Trisna.

Dalam balutan peringatan kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia, Trisna berharap agar masyarakat Indonesia bisa lebih sehat dan hidup lebih kuat. “Terutama dengan peringatan 17 Agustus ke-77 ini, mudah-mudahan membawa berkah bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk lebih sehat lagi, bangkit lebih cepat, kemudian hidup lebih kuat,” harap Trisna.

Baca juga : Teriakan Kami Dukung Ganjar Bergema Saat Jokowi-Ganjar CFD Di Jalan Surakarta

Sementara itu, Titi Surtinastiti, anak dari Ajip Rosidi, sastrawan yang dianugerahi Bintang Mahaputera Pratama, berharap tanda kehormatan yang diterima dapat menjadi sebuah penyemangat untuk melanjutkan cita-cita sang ayah.

Titi juga menyampaikan, selain pelaksanaan upacara, kemerdekaan adalah peringatan untuk dapat menjadikan bangsa Indonesia lebih maju dan berdaulat. “Tetapi untuk memaknainya sendiri memang sangat sulit ya. Bagi saya, kita harus maju terus untuk bangsa yang maju. Kita harus mempertahankan bangsa ini yang berdaulat,” ucap Titi.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.