Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ziarah Ke Makam Buya Syafii Maarif

Erick Thohir: Saya Ingin Ikhtiar Jadikan Umat Berdaya Laksana Ombak

Rabu, 22 Juni 2022 16:49 WIB
Menteri BUMN saat berziarah ke makam Buya Ahmad Syafii Maarif, di di Taman Makam Husnul Khotimah PKU Muhammadiyah, Kulon Progo, DI Yogyakarta, Rabu (22/6). (Foto: Ist)
Menteri BUMN saat berziarah ke makam Buya Ahmad Syafii Maarif, di di Taman Makam Husnul Khotimah PKU Muhammadiyah, Kulon Progo, DI Yogyakarta, Rabu (22/6). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri BUMN Erick Thohir bertemu Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, di Kantor PP Muhammadiyah di Yogyakarta pada Rabu (22/6). Erick meminta izin untuk berziarah ke makam Buya Ahmad Syafii Maarif.

Setelah berbincang sejenak soal Buya Syafii bersama Haedar Nashir, Erick langsung bertolak menuju lokasi pemakaman Buya Syafii di Taman Makam Husnul Khotimah PKU Muhammadiyah, Kulon Progo.

Selain Ketua PP Muhammadiyah Agus Taufiqurrahman, tampak Komisaris Independen PT Jamkrindo Muhammad Muchlas Rowi dan beberapa pengurus Rumah Sakit PKU Muhammadiyah, menemani Erick.

Baca juga : Disanjung Surya Paloh & Rachmat Gobel, Erick Thohir Banjir Pujian Di Acara Nasdem

Erick mengenang Buya Syafii Maarif sebagai sosok cendikiawan, intelektual, ulama kharismatik, dan guru bangsa.

"Hari ini, saya di sini, di depan makam Buya, ingin menelusuri tapak, mengikuti suluh, dan meneladani ketulusan hidup Buya Syafii Maarif," tutur Erick.

Buya, juga diingat Erick memiliki jasa penting dalam merekatkan kerukunan umat beragama melalui berbagai dialog antar iman, yang menjadi landasan penting bagi penerus bangsa. Perjuangan Buya tidak sebatas kata, tapi dilakukannya dengan aksi nyata.

Baca juga : Gus Halim: Selamat Jalan Buya Syafii Maarif, Guru Bangsa dan Pembimbing Kita Semua

"Sebagai cendekiawan, Buya Syafii Maarif mengajarkan dirinya agar memiliki cakrawala berpikir yang luas. Tidak berhenti di satu titik, agar selalu mampu menawarkan solusi bagi masalah kekinian," terangnya.

Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) itu menambahkan pondasi kerukunan yang dibangun almarhum Buya Syafii adalah bekal bagi dirinya dan bagi anak bangsa, untuk meneruskan tongkat estafet sekaligus mencari keseimbangan di sisi lain. Termasuk, di bidang ekonomi.

Erick mengenal Buya juga dari beberapa pokok pemikirannya yang tertuang di Harian Republika, media miliknya. Salah satu tulisan yang mempengaruhi cara berpikir Erick adalah tulisan pertama Buya ‘Bangkit Secara Otentik’ yang dimuat di kolom ‘Resonansi’ Republika edisi 13 Januari 2004.

Baca juga : Buya Syafii Maarif Wafat, Jokowi Bertolak ke Yogyakarta

"Tulisan itu masih relevan dengan situasi sekarang, keteguhan sikap dan pemikiran Buya soal kebangsaan dan kenegaraan ia tujukan untuk masa depan bangsa dan negara," tutur Erick.

Sesuai pesan Buya, dirinya ingin ikut berikhtiar menjadikan umat lebih berdaya laksana ombak, tak sekadar buih. Erick juga berkomitmen untuk membangun masjid di dekat lokasi pemakaman Taman Husnul Khotimah. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.