Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Capres Dari Kalangan Militer Patut Diperhitungkan Untuk 2024
Jumat, 19 Agustus 2022 19:08 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Sejumlah aktivis menggelar dialog bertajuk "Kepemimpinan yang Dibutuhkan Untuk Mengisi Kemerdekaan", di Jakarta, Jumat, (19/8).
Dialog ini digelar sebagai upaya untuk merumuskan sosok pemimpin nasional yang dibutuhkan dalam mengatasi berbagai masalah bangsa.
Baca juga : Menpora: Pramuka Generasi Muda Yang Harus Diperhatikan
Selain itu, dialog ini juga mengupas komponen serta karakter pemimpin yang tepat dan pas untuk menjawab tantangan saat ini dan masa mendatang.
"Kami ingin menguji hipotesa bahwa pemimpin yang dibutuhkan pada 2024 bukan hanya dari sipil, namun juga yang menjadi perhatian kita adalah dari kalangan militer," ujar Direktur Pusat Kajian Pendidikan Khusus Indonesia Cepi A. Rohman.
Baca juga : Kalau Banteng Mau Masuk, Pintu KIB Dibuka Lebar-lebar
Saat ini, calon presiden berlatar belakang militer yang namanya digadang-gadang sebagai capres 2024 hanya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, serta Panglima TNI Jenderal Andhika Perkasa.
"Kita perlu sosok yang tegas serta humanis seperti Pak SBY. Kondisi negara kita sedang membutuhkan sosok seperti itu, pemilih baru atau generasi Z bisa mengarah ke sana," tuturnya.
Baca juga : Tiba Di Jepang, Tim Bulu Tangkis Merah Putih Siap Bertarung
Cepi menilai, semangat kebersamaan Indonesia saat ini dinilai mulai luntur. Hal ini terlihat dari hilangnya rasa saling menghargai serta menghormati antarsesama.
Kondisi inilah, yang disebut menjadi akar sikap egoisme, atau merasa layak untuk memimpin golongan lainnya. Sikap ini justru berpotensi memecah belah bangsa karena munculnya kepentingan kelompok di atas kepentingan bersama atas satu entitas, Indonesia.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya