Yah... Separuh Laporan Cuma Masuk Kotak Arsip

 Sebelumnya 
Menurut Ubedilah, anak petinggi grup bisnis itu membuat perusahaan gabungan dengan Kaesang dan Gibran. Ubedilah menyebut petinggi grup bisnis itu belum lama ini dilantik sebagai duta besar.

Perusahaan gabungan itu kemudian disebut mendapat kucuran dana yang besar dari grup bisnis tersebut. “Itu dugaan KKN yang sangat jelas saya kira yang bisa dibaca oleh publik,” katanya.

Baca juga : KPK Tahan Tersangka Korupsi Stadion Mandala Krida Yogyakarta

Dia menuding, tidak mungkin perusahaan baru mendapat suntikan dana penyertaan modal dari sebuah perusahaan-perusahaan dengan jumlah mencapai Rp 99,3 miliar dalam waktu dekat.

“Apakah seorang anak muda yang baru mendirikan sebuah perusahaan dengan mudah mendapatkan penyertaan modal dengan angka cukup pantas kalau dia bukan anak presiden?” kata Ubedillah.

Baca juga : Pengamat: Ini Baru Terjadi Di Era Firli

Namun, Ubedilah tak merinci lebih jauh mengenai laporannya tersebut. Dia mengatakan, semua itu sudah disampaikan ke KPK. Dia berharap lembaga antirasuah menindaklanjutinya.

“Ada dua kan yang membuat perusahaan gabungan antara Gibran, Kaesang, lalu anaknya petinggi PT SM ini AP, ini membentuk suatu perusahaan dan perusahaan ini kemudian mendapatkan suntikan dana dengan angka miliaran rupiah,” pungkas dia. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.