Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pemprov Sulbar Gulirkan Program Data Desa Presisi

Selasa, 23 Agustus 2022 08:14 WIB
Pemprov Sulbar Gulirkan Program Data Desa Presisi

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar)  menggulirkan program yang diberi nama Data Desa Presisi.

Penjabat Gubernur Sulbar, Akmal Malik, mengatakan, program Data Desa Presisi salah satu prioritas utama.

"Karena ini berkaitan dengan data yang valid untuk program pembangunan yang harus tepat sasaran," kata Akmal, Selasa (23/8).

Akmal menambahkan, data yang valid itu sangat penting. Sebab itu yang akan  menjadi dasar dalam merumuskan program pembangunan.

Baca juga : SiCepat Ekspres Siapkan Program Dongkrak Bisnis UMKM

Tanpa data yang valid, progam pembangunan bisa saja tidak tepat sasaran. Maka, agar yang disasar oleh sebuah program pembangunan itu tepat, diperlukan data yang valid. 

"Data yang valid harus jadi dasar untuk sebuah program pembangunan agar  tepat sasaran di Sulawesi Barat," katanya.  

Oleh karena itu, kata dia  program Data Desa Presisi menjadi salah satu prioritas utama. Sebagai tindak lanjut dari program Data Desa Presisi, ia selaku Penjabat Gubernur Sulbar telah  melakukan penandatanganan MoU antara Pemprov Sulbar dengan Institut Pertanian Bogor. Maka dengan ditandatanganinya MoU ini, program Data Desa Presisi siap dijalankan di Provinsi Sulbar.

"Terkait dengan program Data Desa Presisi, hasil identifikasi permasalahan yang dilakukan, kami mencatat, perlunya penyelenggaraan Pemerintah Daerah yang tepat sasaran pada subjek pembangunan, 
by name, by address, by coordinate  untuk mengidentifikasi ukuran pembangunan secara tepat hingga level keluarga," tuturnya. 

Baca juga : Pengamat Dukung Program PATEN Yang Dikeluarkan KIB

Sebagai tindak lanjutnya, kata Akmal, pada tahap pertama,  pihaknya telah melakukan pilot project Data Desa Presisi yang tersebar di enam kecamatan di enam kabupaten. Ada  45 desa atau kelurahan yang jadi 
pilot project Data Desa Presisi. Kemudian pada tahap kedua, pilot project Data Desa akan dilakukan di  100 desa setelah tahap pertama selesai pada tahun 2022 ini.

"Selanjutnya yang perlu dilakukan adalah mengawal tindak lanjut pelaksanaan Data Desa Presisi," ujarnya.

Selain itu, lanjut Akmal, pihaknya juga sedang mempersiapkan Sandeq Race. Setelah terhenti selama dua tahun, pada 2022 ini,  Sandeq Race akan kembali dilaksanakan dengan rute dari Sulbar menuju Ibu Kota Nusantara. Sandeq Race pada tahun 2022 ini, akan menjadi Festival Sandeq 2022 yang dirancang menjadi sebuah even berskala internasional. 

" Perahu sandeq adalah warisan budaya Sulawesi Barat yang  perlu dilestarikan. Target event tahun ini adalah zero APBN, oleh karena itu langkah cepat dilakukan tim dengan mencari dukungan sponsorship," katanya. 

Baca juga : DWP Kemenpora Getol Sosialisasikan Olahraga Tradisional

Dalam kesempatan itu, Akmal juga menyoroti soal aset daerah. Kata dia, beberapa aset daerah tidak optimal pemanfaatan dan penggunaannya.

Ia contohkan seperti PPI Palipi di Kabupaten Majene dan Wisata Gentungan di Kalukku, Kabupaten Mamuju. Untuk itu, ia sebagai Penjabat Gubernur telah  memerintahkan pendataan semua aset untuk dioptimalkan sehingga bisa mendapatkan tambahan PAD bagi Pemprov Sulbar.

" Hasil inspeksi juga menunjukkan kontribusi aset terhadap PAD yang sangat tidak rasional dibandingkan dengan pendapatan," katanya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.