Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Mau Resmikan Proyek Infrastruktur Di IKN, Jokowi Kunker ke Kalimantan Timur
- Sepak Bola Dan Kebahagiaan
- Warning Menkes: Pakai Calo untuk SKP, Siap-Siap Izin Praktek Dicabut!
- DPO Narkoba Thailand Diekstradisi Besok, Polri Minta Barter Dengan Fredy Pratama
- Kelar Wamil, Jin BTS Janji Kasih 1.000 Pelukan Untuk ARMY
Sudah Dibantah Polisi
Bunker Di Rumah Sambo Ada Yang Percaya, Ada Yang Tidak
Rabu, 24 Agustus 2022 06:30 WIB
Sebelumnya
“Seharusnya kekayaan, termasuk rumah dan uang temuan di rumah Ferdy Sambo disita negara,” ujar @adangjuanda194.
Akun @Christian_jolodong kesal karena kepolisian masih berusaha menutupi temuan uang Rp 900 miliar milik Ferdy Sambo di rumahnya. Dia bilang, kepercayaan publik kepada kepolisian sudah terkikis. “Masihkah kita percaya polisi-polisi itu,” tanya dia.
Baca juga : Diduga Data IndiHome Bocor, Reza: Ada Yang Ingin Memojokkan Telkom
Akun @Teguh_Purnama menyambung. Dia bilang, untuk saat ini masyarakat tidak bakal percaya dengan pernyataan polisi. Soalnya, bila temuan uang itu terbukti dan ada yang menyangkal, bisa terkena pemecatan.
“Polisi jangan menyangkal temuan uang tersebut. khawatir bila nanti terbukti, ada yang malu seperti Kompolnas kemarin malah jadi blunder,” ujar @ Cah_Ndeso.
Baca juga : Fraksi Gerindra: Tak Ada Yang Salah Dengan Pidato Bamsoet
Sementara, @Singkong_Apik membela polisi. Dia meminta pengacara Brigadir J fokus dengan kasus pembunuhan, bukan malah melempar isu ke mana-mana.
Terpisah, Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo membantah informasi keberadaan bunker yang berisikan uang Rp 900 miliar di rumah Ferdy Sambo.
Baca juga : Banteng Tumbang Kalau Jalan Sendiri
“Berdasarkan informasi dari tim khusus yang melakukan penggeledahan di beberapa tempat Irjen FS, info soal bungker Rp 900 miliar tidaklah benar,” ujarnya.
Dedi menyampaikan, tim khusus memang melakukan penggeledahan di rumah Sambo. Penyidik juga melakukan penyitaan beberapa barang bukti untuk pembuktian di persidangan. “Timsus melakukan penyidikan dengan langkah pro-justitia,” pungkas Dedi. [TIF]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya