Dark/Light Mode

Diduga Data IndiHome Bocor, Reza: Ada Yang Ingin Memojokkan Telkom

Senin, 22 Agustus 2022 16:25 WIB
SVP Corporate Communication dan Investor Relation Telkom, Ahmad Reza (tengah), VP Network/IT Strategy, Technology dan  Architecture Telkom Rizal Akbar (kiri), dan EGM Divisi Information Technology Telkom Sihmirmo Adi (Kanan) pada Press Conference, di Telkom Landmark Tower (22/8).
SVP Corporate Communication dan Investor Relation Telkom, Ahmad Reza (tengah), VP Network/IT Strategy, Technology dan Architecture Telkom Rizal Akbar (kiri), dan EGM Divisi Information Technology Telkom Sihmirmo Adi (Kanan) pada Press Conference, di Telkom Landmark Tower (22/8).

RM.id  Rakyat Merdeka - Sempat diduga mengalami kebocoran 26 juta data IndiHome, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk angkat bicara dan  bergerak cepat untuk meluruskan informasi berita tersebut. 

Operator merah putih ini melakukan investigasi dan penanganan data pelanggan IndiHome. Alhasil, tim investigasi menyebutkan tidak ada kebocoran data pelanggan IndiHome dan histori browsing. 

“Alhamdulillah, berdasarkan investigasi dari kemarin sore hingga pagi hari tidak ditemukan data pelanggan IndiHome yang bocor. Kita pastikan data aman dan itu hoax,” ujar EGM Divisi Information Technology Telkom, Sihmirmo Adi saat press conference bersama VP Network/IT Strategy, Technology dan Architecture Telkom Rizal Akbar dan SVP Corporate Communication & Investor Relation Telkom Ahmad Reza di Telkom Landmark Tower (22/8)

Corporate Communication dan Investor Relation Telkom, Ahmad Reza mengatakan, bahwa Telkom pastikan tidak terdapat temuan data yang mengandung nomor IndiHome yang valid. Selain itu, tidak ada sistem di Telkom yang menyimpan riwayat pencarian (browsing history) dan data pribadi pelanggan secara berdampingan.

Baca juga : Terima Wartawan Senior, Bamsoet Dorong Peningkatan Gerakan Wakaf

“Ini 100% merupakan data yang difabrikasi oleh pihak maupun oknum yang ingin memojokkan Telkom. Keseluruhan data pelanggan, kami simpan di dalam sebuah sistem keamanan siber yang terintegrasi dan dikelola berdasarkan peraturan serta perundang-undangan yang berlaku,” tegas Reza seraya meluruskan berita adanya kebocoran data IndiHome. 

Lebih lanjut Reza menjelaskan, Telkom tidak menggunakan e-mail dengan format @telkom.net, baik itu untuk kepentingan perusahaan maupun sebagai fitur atau layanan kepada pelanggan. 

”Fungsinya bukan sebagai e-mail. Namun, format net ini sebagai format realm/domain atau user ID IndiHome,” katanya. 

Ia menegaskan, bahwa tidak ada sistem di Telkom yang menyimpan histori browsing dan data pribadi secara berdampingan. 

Baca juga : Milan Ingin Bidik Matteo Politano

”Tidak ada sistem yang di-breached, dan dapat diduga bahwa data yang dipublikasi di forum adalah hasil fabrikasi” kata Reza. 

Selain itu, Reza mengatakan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Ia datang ke kemenkominfo untuk menjelaskan kondisi terkini soal dugaan kebocoran data pelanggan IndiHome.

“Kami sudah sampaikan semua ke Kemenkominfo dan minta agar system GCG harus dijaga. Jangan sampai kembali ada informasi seperti ini karena itu akan mengganggu,” jelasnya.

Adapun terkait data browsing history, Telkom menyimpan data tiga bulan terakhir sesuai peraturan perundangan yang berlaku untuk memastikan kenyamanan pelanggan dalam menggunakan layanan, di antaranya Undang Undangan No. 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi dan  PP No. 52  Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi.

Baca juga : Sowan Ke Indonesia, PM Australia Ingin Perkuat Kemitraan Ekonomi

“Tidak ada niat Telkom untuk mematai-matai atau mengambil manfaat dari data historis maupun data pribadi pelanggan,” tambah Reza.

Sebagai perusahaan terbuka yang dual listing, Telkom mematuhi etika bisnis, compliance dan tata kelola perusahaan sesuai peraturan perundangan yang berlaku.

”Kami pastikan bahwa data yang beredar di publik adalah bukan data kami. Kami akan terus berupaya meningkatkan pengamanan data pelanggan dan menjadikan hal ini sebagai prioritas utama demi meningkatkan kenyamanan pelanggan,” tutup Reza.■  
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.