Dark/Light Mode

Sudah Dibantah Polisi

Bunker Di Rumah Sambo Ada Yang Percaya, Ada Yang Tidak

Rabu, 24 Agustus 2022 06:30 WIB
Rumah mewah milik Ferdy Sambo yang berlokasi di Jalan Bangka, Jakarta Selatan. (Foto: Istimewa).
Rumah mewah milik Ferdy Sambo yang berlokasi di Jalan Bangka, Jakarta Selatan. (Foto: Istimewa).

 Sebelumnya 
“Libatkan PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) supaya ke­tahuan dari mana uangnya dan ke mana perginya,” saran dia.

Netizen tidak kaget dengan keberadaan bunker di rumah Irjen Ferdy Sambo. Apalagi, Sambo sering dikaitkan dengan konsorsium 303. Kalau uang tersebut disimpan di bank, pasti terlacak.

“Tim Khusus (timsus) Mabes Polri dikabarkan telah menemukan uang Rp 900 miliar di kediaman Ferdy Sambo. Hal ini dikaitkan dengan judi online Konsorsium 303 yang diduga dipimpin Ferdy Sambo,” ujar @Kagoya.

Baca juga : Diduga Data IndiHome Bocor, Reza: Ada Yang Ingin Memojokkan Telkom

Akun @Luna tidak kaget dengan temuan uang ratusan miliar di rumah Ferdy Sambo. Soalnya, bisnis ilegal sep­erti judi, duitnya memang besar.

“Percaya bila bunker di Rumah Ferdy Sambo pasti ada. Kalau lewat bank pasti kelacak sama PPATK,” kata @Nangsoe.

Akun @AgusHerman meminta PPATK mencari bunker milik pejabat. Dia sangat yakin, pasti ada tempat simpan uang untuk setoran-setoran itu. Dan sekarang, banyak yang blingsatan memindahkan uang simpenannya.

Baca juga : Fraksi Gerindra: Tak Ada Yang Salah Dengan Pidato Bamsoet

“Yakin ada, tapi nilainya tidak sampai Rp 900 miliar,” kata @Dorraemon. “Uang Setan dimakan Jin. Susah jaganya gam­pang menguap,” saut @bugis_post.

Akun @Batara_guru menduga temuan uang Rp 900 miliar di rumah Ferdy Sambo menjadi salah satu motif adanya perjudi­an dan beking kejahatan. Kemungkinan, informasi tersebut diketahui oleh Brigadir J sehingga harus dilenyapkan.

“Segala bentuk perjudian dan kebru­talan harus dilenyapkan dan dibasmi,” kata @Jarumkompasutar.

Baca juga : Banteng Tumbang Kalau Jalan Sendiri

Akun @Jarumkompasutar meminta kepolisian melakukan reformasi total dan menyeluruh. Soalnya, slogan mengayomi hanya dalam kata-kata, tapi dalam ke­nyataan tidak ada sama sekali.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.