Dark/Light Mode

Survei Internalisasi ASN BerAKHLAK KemenPANRB Diapresiasi

Rabu, 31 Agustus 2022 21:00 WIB
Survei Indeks BerAKHLAK KemenPANRB, Selasa (30/8). (Foto: Istimewa)
Survei Indeks BerAKHLAK KemenPANRB, Selasa (30/8). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tahun lalu, Presiden Jokowi meluncurkan budaya kerja BerAKHLAK bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN).

Dalam melakukan internalisasi budaya kerja baru ini, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) melakukan serangkaian pemetaan kesehatan budaya kerja melalui survei di seluruh Kementerian, Lembaga, Pemerintah Pusat dan Daerah.

Pengisian survei Indeks BerAKHLAK yang dimulai sejak Senin, 29 Agustus 2022 ini dilakukan agar program internalisasi BerAKHLAK tepat sasaran. Karena sebagaimana halnya ketika akan melakukan treatment kesehatan maka harus dilakukan cek laboratorium. Sehingga bisa diketahui siapa yang menderita sakit dan sakitnya apa, lalu diberikan pengobatan yang presisi.

Terkait hal itu, program pengukuran budaya kerja yang ditujukan bagi 632 Kementerian/Lembaga/Daerah untuk sekitar 4 juta ASN di seluruh Indonesia ini disambut dan diapresiasi oleh Founder ESQ Group Ary Ginanjar Agustian sebagai mitra yang dipercaya untuk menyelenggarakan pengukuran tersebut oleh MenPANRB.

Akhirnya, kata Ary, Indonesia akan memiliki potret pertama budaya kerja BerAKHLAK ASN yang bisa dilihat, diakses untuk para pimpinan dari mulai pimpinan tertinggi, menteri, dirjen, gubernur, walikota, bahkan sampai dengan organisasi terkecil di daerah apabila diperlukan.

Baca juga : Sukses Antarkan Puluhan Ribu UMKM Go Export, BNI Diapresiasi BI

"Serta menggunakan satu penggaris atau alat ukur yang sama dan seragam. Mari kita doakan semoga prosesnya berjalan lancar dan bisa membantu terlaksananya Budaya Kerja ASN BerAKHLAK," harap Ary Ginanjar, dalam keterangan resmi, Rabu (31/8).

Diketahui, program ini dibagi dalam 4 batch, yaitu Instansi Pemerintah wilayah Indonesia Barat, kemudian wilayah Indonesia Tengah, lalu wilayah Indonesia Timur dan yang terakhir Instansi Pemerintah Pusat.

Survei budaya kerja yang pertama dilakukan di Indonesia ini, bertujuan untuk mengetahui tingkat kesehatan budaya organisasi di antaranya mengenai implementasi Core Values BerAKHLAK, keselarasan antara nilai pribadi dan organisasi, serta aspirasi pegawai ASN terhadap kondisi budaya kerja yang ideal.

BerAKHLAK merupakan akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif. Core Values ASN ini adalah sebuah panduan dalam berpikir, berstruktur dan berperilaku.

Sedangkan employer branding ASN yaitu bangga melayani bangsa yang berperan sebagai jiwanya, moto, penyemangat. Serta menerangkan bahwa dalam bertugas, ASN ini selalu bangga melayani bangsa.

Baca juga : Sukarelawan Australia Kembali Ke Indonesia

Sementara itu, Deputi SDM KemenPANRB, Alex Denni dalam kegiatan Sosialisasai Survei Budaya Kerja ASN, menjelaskan tujuan KemenPANRB melakukan survei secara nasional tersebut.

"Mengapa kita melakukan survei ini di level nasional adalah untuk melihat potret secara nasional dan lebih detail," ungkap Alex di hadapan 900 Abdi Negara yang hadir melalui zoom meeting serta puluhan orang dari K/L pusat yang hadir secara luring di Sasono Mulyo Ballroom, Le Meridien Hotel, Selasa (30/8).

Selain Alex Denni, hadir pula secara luring Kepala Biro Ortala Kemendagri Suprayitno dan Asdep Penguatan Budaya Kerja SDM Aparatur KemenPANRB Damayani Tyastianti.

Survei Pemetaan dan Pengukuran Budaya Kerja ASN Tahun 2022 oleh PT. Arga Bangun Bangsa/Accelerated Culture Transformation Consulting bukan tanpa sebab.

Lembaga yang sudah berkiprah selama hampir 23 tahun dalam membangun karakter dan budaya kerja ini telah melewati serangkaian tender terbuka dengan seleksi yang sangat ketat dari PANRB yang diuji kelayakannya oleh Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN).

Baca juga : Tergencet Inflasi AS, Rupiah Kurang Darah

Kegiatan pengisian survei tersebut sudah terlampir dalam Surat Edaran Kementerian PANRB nomor B/96/S.SM.00.00/2022 dan ditandatangani oleh Rini Widyantini selaku Sekretaris Kementerian PANRB.

Di situ tertera Pedoman Pelaksanaan Survei Indeks BerAKHLAK yakni Pengisan Survei Indek BerAKHLAK dilakukan mulai tanggal 29 Agustus hingga 6 Desember 2022 secara bertahap berdasarkan kelompok wilayah; Pegawai yang akan melakukan pengisian survei Indeks BerAKHLAK berstatus sebagai ASN (baik PNS atau PPPK); Seluruh ASN di setiap Instansi Pemerintah harus mengisi survei tersebut; Jadwal pengisian survei dilaksanakan berdasarkan pembagian kelompok.

Diharapkan hasil pemetaan untuk mengetahui siapa yang sakit dan sakitnya apa kni bisa didapatkan di bulan Desember, untuk selanjutnya dilakukan serangkaian program pengobatan yang akurat dan tepat sasaran agar ASN memiliki moral karakter BerAKHLAK.

Hal ini sangat membantu presiden, KemenPANRB, dan instansi agar para ASN bukan hanya mempunyai semboyan yang sama saja, namun siapapun yang bertugas sebagai pegawai pusat maupun pegawai daerah harus mempunyai core values yang sama yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif.

Harapannya di tahun 2024 akan terlahir ASN yang berkelas dunia, bermoral, berkarakter, dan BerAKHLAK yang siap dan bangga melayani bangsa. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.