Dark/Light Mode

Perkuat Core Values ASN Ber-AKHLAK

Kemendagri Gelar Rakernas Forsesdasi 2022 Bareng ESQ

Selasa, 24 Mei 2022 20:00 WIB
Kemendagri menggelar Rapat Kerja Nasional Forsesdasi menggandeng ESQ Leadership Centre atau ACT Consulting untuk memperkuat implementasi core values ASN Ber-AKHLAK yang dilaksanakan secara hybrid, Senin (23/5). (Foto: Istimewa)
Kemendagri menggelar Rapat Kerja Nasional Forsesdasi menggandeng ESQ Leadership Centre atau ACT Consulting untuk memperkuat implementasi core values ASN Ber-AKHLAK yang dilaksanakan secara hybrid, Senin (23/5). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar Rapat Kerja Nasional Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (Forsesdasi) dengan menggandeng ESQ Leadership Centre atau ACT Consulting untuk memperkuat implementasi core values ASN Ber-AKHLAK yang dilaksanakan secara Hybrid, Senin (23/5).

Kegiatan tersebut dihadiri Sekretaris Jenderal Kemendagri Suhajar Diantoro yang didampingi oleh Deputi SDM Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Alex Denni, lalu Ketua Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia Gita Ariadi, Founder ESQ Leadership Centre /ACT Consulting Ary Ginanjar Agustian, Karo Ortala, serta Para Sekretaris Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota. 

Suhajar yang membuka acara di awal sesi dalam sambutannya mengatakan, digelarnya kegiatan ini yaitu sebagai wadah berhimpun para Sekda Provinsi dan Kabupaten/Kota agar saling membantu serta dapat berpartisipasi menyelenggarakan pemerintahan nasional dan daerah. Sehingga Forsesdasi menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam dinamika pemerintahan.

Baca juga : Kementan Gelar Pangan Murah Di Kalimantan Utara

"Dalam kesempatan ini juga, kita berkumpul untuk membahas Core Values ASN yang baru yaitu yang telah diluncurkan oleh Pak Presiden kita bulan Juli tahun lalu. Sebelum menjadi Core Values ASN Ber-AKHLAK, KemenPAN RB dan jajarannya adakan survei nasional budaya kerja di berbagai wilayah. Lalu, semua itu diambil kesimpulan atau saripatinya menjadi BerAKHLAK. Itulah cuplikan sejarahnya" ujar Suhajar.

"Dengan begitu, nilai nilai dasar ASN kita di Sekda seluruh Indonesia menjadi seragam. Tentang BerAKHLAK ini nanti akan ada paparan materi yang lebih lengkap oleh Pak Ary Ginanjar, dan bagaimana cara mengimplementasikannya," lanjutnya.

Pria asal Karimun itu selalu mengatakan bahwasannya aparatur sipil negara maupun pejabat pejabat yang dipilih oleh rakyat beserta seluruh perangkatnya adalah pelayan masyarakat sesuai isi dari Pembukaan UUD 1945 alinea empat.

Baca juga : Gelar Rakor, Kemendagri Mulai Sukseskan Pembangunan IKN

"Tugas kita adalah untuk mewujudkan tujuan tersebut. Saling bahu membahu. Kita hormati generasi yang di atas kita serta bertanggungjawab atas tiga hal tadi. Karena rakyat pihak yang berdaulat," tutur Suhajar.

Menurutnya, fungsi pemerintahan ada 4 yaitu pelayanan untuk melahirkan keadilan, fungsi pembangunan untuk melahirkan kesejahteraan, pemberdayaan untuk melahirkan kemandirian, serta pengaturan melahirkan ketertiban.

"Untuk mengurusi kurang lebih 32 pemerintah tadi yaitu dengan ke 4 fungsi tersebut. Yang intinya adalah pelayanan. Semua untuk melayani rakyat. Apapun yang bersandar di pundak Anda entah Sekjen, Sekda, Pejabat dan lainnya tetap harus melayani rakyat. Bagaimana cara mengelola NKRI yang besar ini? Dengan adanya bagan politik desentralisasi dan otonomi daerah tersebut," tutupnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.