Dark/Light Mode

Berduka, Gubernur Sumbar Jadi Iman Shalatkan Sang Ayah

Selasa, 6 September 2022 19:37 WIB
Gubernur Sumbar Mahyeldi mencium sang ayah yang wafat Selasa dini hari, 6 September 2022. (Foto Humas Pemprov Sumbar)
Gubernur Sumbar Mahyeldi mencium sang ayah yang wafat Selasa dini hari, 6 September 2022. (Foto Humas Pemprov Sumbar)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ayah kandung Gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi, Mardanis gelar Sutan Tanameh yang akrab dipanggil Abak oleh anak-anaknya, tutup usia pada Selasa (6/9) pukul 02.43 WIB di Rumah Sakit Achmad Muchtar (RSAM) Bukittinggi.

Abak Mardanis meninggal pada usia 83 tahun karena sakit. Jenazah Almarhum Abak Mardanis disemayamkan di rumah duka di Jalam Sungai Talang Hilir, Nagari Gaduik, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam. Mendiang dimakamkan di kuburan keluarga tidak jauh dari rumah duka, Selasa siang.

Abak dishalatkan pada pukul 10.30 WIB di Masjid Ihsan, yang diimami langsung oleh Buya Mahyeldi dan diikuti jemaah yang memadati masjid. Sebelumnya, bersama anggota keluarga dekat, Gubernur juga langsung memandikan dan mengkafani sang ayah.

Baca juga : Berdikari Gelar Operasi Pasar Stabilkan Harga Pangan

"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Telah meninggal dunia orangtua kami, Mardanis Sutan Tan Ameh. Selama beliau bergaul, mohon dimaafkan jika ada salah," ucap Gubernur Mahyeldi dengan suara terbata bercampur tangis.

Turut memberikan sambutan mantan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, dan kemudian diikuti sambutan Sekdaprov Hansastri, sekaligus melepas jenazah secara resmi.

Kepala Dinas Kominfotik Sumbar, Jasman Rizal mengatakan, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menyampaikan belasungkawa ke keluarga Gubernur setelah menerima konfirmasi bahwa ayah Gubernur Mahyeldi meninggal dunia.

Baca juga : Pj Gubernur Sulbar Lepas Perahu Sandeq Berlayar Ke IKN Nusantara

Jasman menuturkan, berdasarkan informasi yang diperoleh, Gubernur Buya Mahyeldi beserta Istri Harneli Bahar yang sedang berada di Jakarta, berangkat menuju Padang, Selasa pada dini hari.

"Gubernur tiba di Padang pada pukul 07.45 WIB dan langsung berangkat ke kediaman Abak, di Gaduik Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam," ujar Jasman.

Selama Abak dirawat, orang nomor satu di Sumbar itu rutin merawat Abak di sela-sela kesibukannya sebagai Gubernur. Terakhir, Buya menemani sang ayah pada Sabtu (3/9) sambil memijit dan mengelap kakinya. Gubernur dengan telaten merawat abak yang duduk di kursi roda.

Baca juga : Akhirnya, Irjen Fadil Imran Bebaskan Warga Pekanbaru

Kabar duka meninggalnya Abak langsung menyebar dengan cepat. Ucapan duka mengalir dari berbagai kalangan dan masyarakat.***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.