Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Jakarta dan Semarang, Rabu (21/9) malam.
Dalam operasi senyap itu, tim komisi antirasuah mengamankan sejumlah uang dalam pecahan mata uang asing.
Baca juga : Di Desa Soligi, Harita Nickel Resmikan Rumah Usaha Tangguh Ekonomi
"Pada kegiatan ini juga turut diamankan sejumlah barang antara lain berupa uang dalam pecahan mata uang asing yang hingga saat ini masih dikonfirmasi ke para pihak yang ditangkap tersebut," ungkap Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri lewat pesan singkat, Kamis (22/9).
KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status pihak-pihak yang diamankan dalam OTT tersebut.
Baca juga : Segera Dilantik, PB ABTI Siapkan Kejuaraan Bola Tangan Asia
"Untuk perkembangan lebih lanjut, segera akan kami sampaikan setelah seluruh kegiatan ini selesai dilakukan," tandasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyatakan, OTT yang menjerat Hakim Agung ini berkaitan dengan dugaan suap dalam penanganan perkara di Mahkamah Agung (MA).
"Berkaitan dugaan tindak pidana korupsi suap dan pungutan tidak sah dalam pengurusan perkara di Mahkamah Agung," ujar Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat dikonfirmasi, Kamis (22/9). ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya