Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Peringkat ESG Pertamina Naik, Jadi Nomor Satu Dunia
- Pemberdayaan Wanita Dan Kesetaraan Gender Perkuat Aksi Mitigasi Perubahan Iklim
- Setelah 111 Tahun, Klub Legenda Pele Terdegradasi Dari Liga Teratas Brasil
- 5 Strategi Petrokimia Gresik Minimalisir Emisi Karbon 1,2 Juta Ton Setahun
- Cara Gibran Atasi Stunting di Daerah Kumuh: Perbaiki Sanitasi & Bedah Rumah

RM.id Rakyat Merdeka - Seto Mulyadi atau Kak Seto dicari-cari warganet, kemarin. Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) itu diminta turun tangan menangani narapidana perempuan asal Surabaya yang bernama AV, yang harus mendekam di penjara usai melahirkan.
Seruan warganet bukan tanpa alasan. Sebelumnya Kak Seto sempat membela Putri Chandrawati dalam kasus dugaan pembunuhan Brigadir Josua agar tidak ditahan. Alasannya, Putri Chandrawati mempunyai anak kecil.
Atas hal tersebut, Kak Seto ditagih suaranya oleh warganet untuk memperjuangkan hal serupa pada seorang narapidana perempuan di Surabaya tersebut.
Baca juga : Prabowo-Imin Makin Lengket
Lamputerangofficial dan sisiterangofficial mengunggah foto Seto Mulyadi atau Kak Seto dan seorang ibu yang menggendong bayi. Di dalamnya ada pernyataan Napi wanita melahirkan anak kelima di Lapas.

Warganet: Kak Seto dan Komnas Perempuan Where Are You?
Akun @Afifahalhida menanyakan keberadaan Kak Seto yang belum merespons kasus AV tersebut. Dia kasihan dengan napi perempuan tersebut yang mencuri untuk makan anak-anaknya.
Baca juga : Puan Masih Main Kode
“Kak Seto kemana? Sudahkah mengunjungi ibu itu,” tanya @68Supriyono.
Menurut @68Supriyono, selama ini Kak Seto dikenal sebagai pembela hak-hak anak. Dia menyarankan Kak Seto mengunjungi dan diberikan bantuan untuk pengasuhan anak narapidana AV yang harus diasuh ibunya di dalam Rutan.
“Kepedulian harus adil. Baik anak orang kaya atau miskin punya hak yang sama untuk dijaga haknya,” tandas @68Supriyono.
Baca juga : 13 Kepala Daerah Perempuan Diganjar Penghargaan
“Dulu antusias terhadap Anak Ferdy Sambo, suara Kak Seto ditagih lagi,” ujar @bapermulu.
Akun @Sa_trio882 heran Kak Seto dan Komnas Perempuan diam semua melihat kasus perempuan AV yang diharuskan Kembali ke tahanan setelah melahirkan. Padahal, seharusnya keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. “Pada tidur kali,” sindirnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya