Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
IDI Ingatkan Pemerintah
Cuma WHO Yang Berhak Cabut Status Pandemi Covid-19
Kamis, 29 September 2022 07:40 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengingatkan Pemerintah Indonesia tidak terburu-buru mencabut status pandemi Covid-19 menjadi endemi. Hanya Badan Kesehatan Dunia alias WHO, yang menentukan status pandemi di semua negara.
Ketua Umum Pengurus Besar IDI M. Adib Khumaidi mengatakan, ada beberapa indikator yang dapat menjadi parameter kondisi Covid-19 indonesia sudah aman.
Antara lain, melihat jumlah kasus aktif, kasus positif, kematian, surveilans dan capaian vaksinasi booster.
“Bahasa yang tepat disampaikan, kita tidak perlu ikut terburu-buru seperti di Amerika. Kita harus melihat dan menilai dari kondisi,” kata Adib di Jakarta, kemarin.
Baca juga : GMC Bangkitkan Kesadaran Generasi Muda Lampung Terhadap Kebudayaan Indonesia
Menurutnya, jika nanti pandemi Covid-19 dinyatakan berakhir, hal itu tak langsung membuat virus Corona sepenuhnya hilang.
Dia menyebut, yang berubah hanyalah aspek kewilayahan. Berbeda dengan pandemi yang cakupannya secara global, maka endemi cakupan pengawasan bersifat per wilayah.
Adib juga menilai, masyarakat masih perlu menaati protokol kesehatan (prokes) Covid-19.
Dia meminta, untuk saat ini, bagi warga yang sama sekali menerima vaksin Covid-19 maupun yang belum menerima vaksin primer lengkap dan booster, diminta segera mengakses layanan vaksinasi di fasilitas kesehatan.
Baca juga : Indonesia Tak Mau Buru-buru Cabut Status Pandemi Covid
“Tetap ada aturan saat endemi. tapi yang tetap harus kita kedepankan tadi soal protokol kesehatan,” ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengungkapkan, saat ini kondisi Indonesia telah mengarah dari pandemi Covid-19 menuju endemi. Menurutnya, ada negara yang menilai penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia sudah bagus.
“Memang mengarah dari pandemi ke endemi, tetapi ada negara yang sudah lebih dahulu mengatakan dalam penanganan Indonesia itu sudah bagus,” ujar Ma’ru.
Meski penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia telah dianggap baik, Ma’ruf mengatakan, Pemerintah masih mengkaji menetapkan status endemi. Pemerintah tidak ingin terburu-buru menetapkan status.
Baca juga : RI Tidak Tergesa-gesa, Yang Berhak Ngomong Pandemi Kelar Cuma WHO
Menurut dia, saat ini Indonesia sudah tidak mengalami lonjakan kasus Covid-19 yang signifikan. Pemerintah masih menunggu dan mewaspadai demi mencegah munculnya lonjakan kasus Covid-19.
Walaupun arahnya sudah ke endemi dan dilihat dari kenaikan juga masih sedikit, tetapi untuk memastikan, Pemerintah masih menunggu beberapa saat untuk memastikan lagi. “Jadi, hati-hatilah kita itu,” ingatnya. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya