Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Partai Gerindra dan PKB terus menunjukkan hubungan yang serius untuk bersama-sama di Pilpres 2024. Meskipun Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Ketum PKB, Muhaimin Iskandar hingga kini belum resmi menikah, kedua partai memilih untuk bangun rumah dulu. Rumah itu dinamakan Sekretariat Bersama (Sekber), tempat Gerindra dan PKB berkantor mempersiapkan pemenangan di 2024.
Paling telat, Sekber ini akan selesai bulan depan. Saat ini, pembangunan Sekber ini terus dikebut agar bisa segera dipakai untuk berkantor.
“Ya teknis sekali lah, ada mebelnya segala macam, sehingga itu membutuhkan waktu,” ungkap Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin.
Baca juga : Duet Prabowo-Imin Lebih Nendang Lho
Ia memastikan, Sekber Gerindra-PKB ini terus dikebut penyelesaiannya. Targetnya tidak akan bergeser. Paling telat, bulan depan sudah bisa diresmikan. “Ini sudah di akhir bulan. InsyaAllah di bulan Oktober (diresmikan),” sambungnya.
Buat apa sebenarnya Sekber Gerindra-PKB ini?
Muzani menjelaskan kantor Sekber tersebut akan digunakan Gerindra dan PKB sebagai wadah berpikir bagaimana mengefektifkan koalisi menuju Pilpres 2024. “Sekber itu kantor bersama yang akan kita gunakan untuk memikirkan bagaimana efektivitas dari koalisi ini, baik di Gerindra, di PKB,” ucap Wakil Ketua MPR ini.
Baca juga : Prabowo-Imin Makin Lengket
Bersamaan dengan itu, terang Muzani, keberadaan Sekber itu juga akan memacu Gerindra untuk semakin serius memikirkan elektoral capres dan cawapres yang akan diusung pada Pilpres 2024.
“Termasuk bagaimana dua partai yang bergabung ini bisa mempengaruhi elektoral calon presiden dan calon wakil presiden yang ditetapkan bersama oleh Gerindra dan PKB,” imbuhnya.
Lantas bagaimana dengan capres-cawapres? Kata Muzani, hingga ini Prabowo masih mempertimbangkan sejumlah nama untuk diajak bersanding di 2024. Namun, Muzani mengakui bahwa Imin-sapaan Muhaimin jadi kandidat terkuat cawapres yang akan berpasangan dengan Prabowo.
Baca juga : Prabowo Dikerjain Baliho Siluman
“Pak Muhaimin Iskandar yang paling potensial menjadi cawapres Pak Prabowo,” ungkap Muzani.
Selain sebagai Ketum PKB, rencana duet Prabowo-Imin juga permintaan para ulama menjadi pesan dari para ulama.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.