Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Universitas Pancasila Kukuhkan 5 Guru Besar

Kamis, 29 September 2022 08:39 WIB
Pengukuhan lima guru besar Universitas Pancasila (Foto: Dok. UP)
Pengukuhan lima guru besar Universitas Pancasila (Foto: Dok. UP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Universitas Pancasila (UP) mengukuhkan 5 guru besar di lingkungan kampus UP, di Gedung Serba Guna UP, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (28/7). Hadir pada kegiatan ini, Ketua Pembina Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila (YPPUP) Siswono Yudo Husodo, Anggota Pembina YPPUP Komjen (Purn) Ahwil Luthan, Prof Muhammad Hatta Ali, para Anggota YPPUP, Rektor UP Prof Edie Toet Hendratno.

Hadir pula para Wakil Rektor, Dekan, Direktur Sekolah Pascasarjana, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III Paristiyanti Nurwardani, Wakil Presiden ke-6 RI Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, Menteri Pertahanan periode 2009-2014 Prof Purnomo Yusgiantoro, Menko Kesra Kabinet Reformasi Pembangunan Prof Haryono Suyono, Imam Besar Masjid Istiqlal Bapak Prof KH Nasaruddin Umar, para rektor, guru besar tamu, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Rektor UP Prof Edie Toet menyampaikan, pengukuhan guru besar ini merupakan suatu kehormatan dan kebahagiaan bagi seluruh sivitas akademika UP. “Ini merupakan peristiwa yang langka bagi perguruan tinggi mana pun di Indonesia,” ucapnya.

Baca juga : PUPR Tingkatkan Kualitas Jalan Nasional Maluku Utara

Lima guru besar yang dikukuhkan tersebut adalah Prof Dwi Rahmalina dalam Bidang Teknik Mesin pada Program Studi S2 Teknik Mesin, Prof Dian Ratih Laksmitawati dalam Bidang Ilmu Farmasi Klinik dan Komunitas pada Program Studi S3 Ilmu Farmasi, Prof Sihombing dalam Bidang Ilmu Hukum pada Program Studi S1 Hukum, Prof Iha Haryani Hatta dalam Bidang Ilmu Manajemen Pemasaran pada Program Studi S1 Manajemen, dan Prof Arissetyanto Nugroho dalam Bidang Ilmu Manajemen pada Program Studi S3 Ilmu Ekonomi Sekolah Pascasarjana UP.

Total, sampai dengan saat ini, UP sudah memiliki 24 guru besar yang tersebar di 29 Program Studi. Pada 2021, UP menghasilkan dosen dengan jabatan akademik/fungsional bergelar profesor/guru besar terbanyak di DKI Jakarta. 

“Kami terus berupaya mendorong pada dosen untuk dapat mencapai gelar profesor atau guru besar. Ini merupakan prestasi bagi perguruan tinggi. Karena sebuah universitas yang berkembang itu salah satunya dilihat dari jumlah guru besar dan akreditasinya. Semakin banyaknya dosen bergelar guru besar maka mutu perguruan tinggi yang ada di Indonesia dapat terus meningkat,” ujar Prof Edie.

Baca juga : Isi Ordik Universitas Budi Luhur, AHY Ajak Mahasiswa Wujudkan Indonesia Maju

Prestasi lain UP di 2022 yaitu ada tiga program studi yang terakreditasi “UNGGUL”, yakni Program Studi Magister Ilmu Hukum, Magister Ilmu Kefarmasian, dan Magister Teknik Mesin. UP juga berhasil mendapat dana Hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) untuk 2 Prodi, yakni S1 Ilmu Hukum dan Ilmu Komunikasi tahun 2021 dan 2022 senilai Rp 2.218.490.000.

Selain itu, UP juga saat ini telah tersertifikasi ISO 21001:2018 tentang Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan Tinggi. “Beberapa waktu lalu, kami baru saja menerima SK dari Mendikbudristek tentang izin Pembukaan Program Studi Magister Rekayasa Infrastruktur dan Lingkungan untuk Fakultas Teknik, dan izin pembukaan Program Studi D4 Pengelolaan Konvensi & Acara (MICE) Fakultas Pariwisata, serta kami juga sedang dalam proses untuk membuka satu program studi baru yaitu Program Studi Doktor Ilmu Hukum yang saat ini masih dalam proses evaluasi para tim penilai. Kami dengan penuh semangat akan terus mengupayakan UP dapat semakin maju, baik secara akademik maupun non akademik,” tutup Prof Edie.

Para guru besar yang dikukuhkan diberikan kesempatan menyampaikan orasi ilmiahnya. Orasi pertama disampaikan Prof Dwi dengan judul “Rekayasa Material Komposit untuk Aplikasi Thermal Energy Storage”. Dilanjutkan orasi Prof Dian Ratih yang berjudul “Potensi Herbal dan Stem Cell Sebagai Bahan Alam untuk Mengatasi Penyakit Degeneratif”. Lalu, Prof Iha dengan judul “Faktor-Faktor Ketangguhan Terhadap Electronic Word of Mouth (EWOM) Negative the Roles of Self Congrity Brand Attachment and Brand Prestige”. Selanjutnya, Prof Sihombing dengan judul “Konflik Tanah Hak-hak Barat Terus Berlanjut”. Terakhir, orasi ilmiah Prof Aris, dengan judul “Urgensi Pendidikan yang Adaptif dengan Perkembangan Era 5.0 dan Perilaku Konsumen dalam Pemasaran Digital”.

Baca juga : Ujian Naik Kelas

Ketua LLDIKTI Wilayah III Paristiyanti Nurwardani menyampaikan ucapan selamat seluruh sivitas akademika UP atas pengukuhan guru besar ini. Kata dia, pengukuhan ini bisa jadi merupakan sejarah baru bagi UP sejak awal berdirinya, baru kali ini ada 5 guru besar yang dikukuhkan secara bersamaan dalam satu tahun dan menjadi sejarah baru juga bagi LLDIKTI Wilayah III.

“Kami menyambut baik atas prestasi yang terus diberikan oleh UP sebagai salah satu Perguruan Tinggi kebanggan kami di LLDIKTI Wilayah III. Kami membina sebanyak 301 PTN dan PTS di Jakarta dan UP selalu membanggakan kami dengan banyak hal yang unggul,” ucapnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.