Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bangun Kesehatan Mental dan Public Speaking

Mahasiswa FKG Trisakti Gagas Talkshow LARYNGEUS pada DENSTRIBUTE 2022

Kamis, 29 September 2022 21:08 WIB
Para mahasiswa FKG Usakti mengikuti talkshow kesehatan mental bertajuk Mental Health, Social Relationship and Motivation, di Auditorium Kampus B, FKG Usakti, Sabtu (24/9). (Foto: Dok. Usakti)
Para mahasiswa FKG Usakti mengikuti talkshow kesehatan mental bertajuk Mental Health, Social Relationship and Motivation, di Auditorium Kampus B, FKG Usakti, Sabtu (24/9). (Foto: Dok. Usakti)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam rangka mempersiapkan kesehatan mental mahasiswa, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti (FKG Usakti) menggelar talkshow kesehatan mental bertajuk “Mental Health, Social Relationship and Motivation”, di Auditorium Kampus B, FKG Usakti, Sabtu (24/9). Acara dihadiri 193 peserta yang merupakan mahasiswa aktif Universitas Trisakti. Acara ini merupakan salah satu bentuk upaya para mahasiswa angkatan 2021 untuk memotivasi agar ke depannya lebih siap dalam menghadapi segala rintangan di dunia perkuliahan. Acara ini dinamakan LARYNGEUS “Learning and improving the quality of yourself to realize a qualified dentist in the future”. 

Talkshow ini menghadirkan narasumber psikolog Maria Dwindita dan public speaking coach Hilbram Dunar, serta dipandu moderator drg Goalbertus. Pada sesi talkshow pertama, Maria Dwindita memaparkan tentang konsep bagaimana dan kapan kondisi yang paling tepat untuk melakukan healing. Konsep healing biasa diterapkan kepada masyarakat yang memiliki kesehatan mental yang tidak bisa diobati.

“Cara yang paling tepat bagi kita untuk melakukan healing yaitu menenangkan diri, merefleksikan diri, dan melakukan perencanaan apabila sedang dalam masalah. Terkait dengan kesehatan mental, hampir setiap generasi berdampak atas kesehatan mental. Apalagi, saat pandemi kita diwajibkan untuk karantina di rumah sehingga banyak dari kita yang merasa sendirian serta merasa  kesepian sehingga kita menjadi sulit untuk menyelesaikan suatu masalah itu sendiri. Ada berbagai cara agar kita bisa menyadari apabila kita memiliki gangguan kesehatan mental dengan menyadari perubahan pada diri sendiri,” paparnya.

Dahulu, lanjut dia, ada sebuah stigma dalam masyarakat yang masih berpikir bahwa seseorang yang mengunjungi atau berobat kepada psikolog merupakan orang yang sakit jiwa. Namun, stigma psikolog tersebut mulai berangsur hilang. Kini, masyarakat sudah mulai menyadari pentingnya menjaga kesehatan mental dan berkeinginan untuk berobat dan konsultasi mengenai permasalahannya sebelum menjadi sesuatu yang buruk.

“Adanya self diagnosis merupakan suatu tindakan yang sangat tidak dianjurkan. Jika kita berpikir atau merasa bahwa kita mengalami depresi dalam jangka waktu yang panjang dan kita mengidentifikasikan gejala-gejala orang depresi, maka dengan secara tidak langsung depresi tersebut yang diawali dengan pola pikir yang lama-kelamaan akan menjadi kenyataan karena adanya suatu sugesti,” jelasnya.

Baca juga : Temui Moeldoko, Mahasiswa Trisakti Bahas Kasus HAM

Talkshow kedua dibawakan Hilbram Dunar. Dia memaparkan tentang materi public speaking. Dia menjelaskan, memasuki dunia kerja terutama sebagai mahasiswa kedokteran gigi, kepintaran seseorang diperlukan. Namun, kepintaran saja tidak cukup bagi kita sebagai mahasiswa karena kita harus memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik.

“Memiliki public speaking merupakan salah satu cara untuk menuju sukses. Di mana pun kita, berada kita bisa menjadi orang yang sukses dan orang yang hebat. Berdasarkan pengalaman saya, pintar itu penting tapi untuk bisa sukses harus memiliki public speaking yang baik,” jelasnya.

Saat berbicara di depan umum, komunikator harus bisa menguasai materi dan mengenali audience, serta sebagai speaker. “Kita harus meningkatkan kepercayaan diri agar pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dan dimengerti dengan baik,” ucapnya.

Menurut Hilbram, kunci kesuksesan dalam berbicara di depan umum yaitu disebut "KAKI". K pertama adalah kognitif, yaitu harus bisa menyukai apa yang dilakukan. A yaitu afektif, yang artinya harus bisa menyampaikan rasa, sikap, perilaku, dan emosi. Selanjutnya, K adalah konatif yang berarti berkomunikasi bukan hanya menyampaikan pesan saja, namun ada cerita yang bisa disampaikan juga. Lalu, yang terakhir adalah I yang berarti inspiratif.

“Dengan materi yang kita sampaikan dapat memberikan manfaat kepada sesama. Hal tersebut menjadi poin utama untuk bisa diingat dan dicatat sebagai ilmu dan pesan yang luar biasa untuk para mahasiswa,” terangnya.

Baca juga : Gatot: Gagal Total Apa Gagah Total..?

Dalam acara ini, ditampilkan video dokumentasi donasi buku yang dilaksanakan pada Sabtu (10/9) oleh beberapa perwakilan panitia. Penyaluran buku-buku tersebut diberikan ke beberapa titik di DKI Jakarta, yaitu Panti Asuhan Dorkas, Yayasan Ibnu Sina Peduli, dan Pondok Yatim & Dhuafa. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian mahasiswa Usakti terhadap anak-anak yang bertujuan membantu meningkatkan kesadaran dan kebiasaan membaca buku pada generasi muda dan pentingnya menuntut ilmu.

Antusias para peserta dalam mengikuti acara ini dapat terlihat saat acara berlangsung. Peserta talkshow maupun dosen-dosen yang mengajar di FKG juga tampak aktif terlibat dalam sesi tanya jawab. Acara ini juga turut dihadiri Dekat FKG Usakti Prof Tri Erri Astoeti, Wakil Dekan I drg Wiwiek Poedjiastoeti, Wakil Dekan III drg. Abdul Gani Soulissa, Asisten Wakil Dekan III drg Rizky Tanjung, Wakil Dekan IV drg. Wita Anggraini, Kasubag Dimaslum Rina Nur Zulaika, Nuranissa Mahadewi Kusumawati dan Aurellie Sophie Adisa selaku Ketua dan Wakil Ketua BEM FKG Usakti, serta Deviria Alviranty boru Simatupang selaku Ketua Parlemen FKG Usakti.

“Untuk acara utama kami Laryngeus yang mengambil 3 tema, yaitu mental health, social relationship, dan motivation. Kami berharap dengan dilaksanakannya acara ini dapat membantu teman-teman mahasiswa baru angkatan 2022 untuk mempunyai kesehatan mental yang baik dalam berkuliah di FKG Trisakti," ucap Valestino Hanorry, sebagai Ketua Pelaksana DENSTRIBUTE 2022.

Valestino berharap, dengan diadakannya acara ini, dapat membantu angkatan 2021 untuk jauh lebih kompak dan mengenal satu sama lain. “Biasanya kami hanya fokus belajar, namun dengan diadakannya acara ini, (harapannya) kami bisa mendapat banyak pelajaran untuk dapat membangun kerja sama yang baik dengan teman-teman, khususnya dengan angkatan kami sendiri,” imbuhnya.

Ia juga berharap, dengan diadakannya acara ini dapat memberikan dampak yang baik bagi angkatan 2021 dan seluruh civitas FKG Usakti. Khususnya bagi mahasiswa baru angkatan 2022 yang baru bergabung dalam keluarga besar FKG Trisakti.

Baca juga : Jangan Ada Pelibatan Anak dalam Politik Praktis di Pilkada 2020

Selain talkshow, dalam acara ini juga diadakan kegiatan workshop berupa Focus Group Discussion (FGD) yang diharapkan dapat menjadi sarana untuk mempraktikkan komunikasi atau public speaking itu sendiri dengan membahas lebih lanjut materi yang sudah diberikan pada saat talkshow. Saat FGD berlangsung, mayoritas mahasiswa beranggapan bahwa anxiety dirasakan pada saat proses adaptasi terhadap dunia perkuliahan, tekanan saat akan mengikuti ujian, kekhawatiran mengenai kekurangan diri sendiri dan mengabaikan kelebihan diri, terlalu berfokus pada kelebihan orang lain.

“Saya apresiasi kepada angkatan 2021 yang telah menggelar acara ini dan telah menyalurkan donasi buku yang tentunya akan bermanfaat bagi masyarakat. Saya selalu mengingatkan bahwa kita sebagai mahasiswa FKG perlu belajar dengan sungguh-sungguh, namun dengan belajar saja tidak cukup, kita juga harus rajin dan aktif sebagai mahasiswa,” tutur Dekan FKG Usakti Prof Tri Erri Astoeti.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.