Dark/Light Mode

Gelar Deklarasi, Jejaring Panca Mandala Berharap Pancasila Tegak Di Kaltim

Kamis, 6 Oktober 2022 16:27 WIB
Deklarasi Jejaring Panca Mandala. (Foto: Ist)
Deklarasi Jejaring Panca Mandala. (Foto: Ist)

 Sebelumnya 
Setelah dikukuhkan, para JPM akan melakukan aksi konkret, di antaranya, penguatan ideologi Pancasila dan karakter kebangsaan melalui kegiatan sosialisasi kepada keluarga narapidana teroris (Napiter) yang telah direncanakan JPM Benua Etam, Provinsi Kalimantan Timur. 

Di samping itu, JPM Rakat Betulungan, Kab. Kutai Kartanegara membuat rencana program  penguatan kapasitas SDM dalam membumikan Pancasila pada karyawan swasta di perusahaan-perusahaan melalui kegiatan pembentukan Kader Pancasila Jaringan JPM. Selain itu, mereka juga akan mengampanyekan literasi digital Pancasila melalui pembuatan video musik yang berbasis kearifan lokal/musik etnik modern, workshop musik dan lirik pemahaman nilai Pancasila, serta pembuatan video destinasi wisata.

Calon Ibu Kota Negara, Kabupaten Penajam Paser Utara akan menjadi tempat bagi JPM Benuo Taka melaksanakan program pemberdayaan pada bidang pendidikan melalui Pesantren Penggerak Pancasila yang meliputi, penelitian santri penggerak Pancasila, sosialisasi wawasan kebangsaan, pendampingan, dan pelatihan.

Program konkret pembumian Pancasila ini juga telah disusun oleh 8 JPM dari kabupaten/kota lainnya guna memberikan solusi atas isu/masalah pembinaan ideologi Pancasila di daerahnya masing-masing.

Baca juga : BPIP Perkuat Pembinaan Ideologi Pancasila Di Kaltim

Kepala BPIP Yudian Wahyudi  mengungkapkan, bangsa Indonesia harus sadar, bangsa yang besar sebagai karunia yang wajib disyukuri.  “Setiap orang ditantang untuk mengisi waktu dengan berguna. Kita wajib bersyukur, caranya dengan menjaga persatuan," kata Yudian. 

Profesor lulusan Harvard University itu menambahkan, dengan persatuan dan kesatuan, Bangsa Indonesia akan semakin kuat dan maju.

“Kita sudah terjajah setelah jatuhnya Malaka 1511. Tidak pernah terjadi dalam peradaban sejarah manusia manapun, kecuali di Indonesia reformasi tidak berdarah dan menyatukan 57 negara (kesulatanan/kerajaan) menjadi satu. Hanya dalam 59 detik. Dan salah satu mukjizat politik pertama bangsa Indonesia adalah sumpah pemuda. Kalimat pendek yang bisa mengalahkan siapapun," jelasnya.

Yudian juga memberi motivasi kepada para JPM untuk bersemangat menjadi teladan Pancasila di tengah-tengah masyarakat. “Harapan saya jaga baik-baik NKRI. Mari kita sama-sama berusaha mewujudkan nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari," ajak Yudian.

Baca juga : Kurator Punya Peran Penting Selesaikan Masalah Harta Pailit

Sementara itu, Deputi Bidang Hubungan Antara Lembaga, Sosialsiasi, Komunikasi, dan Jaringan,  Prakoso menuturkan, keberadaan JPM sangat penting agar pembinaan ideologi Pancasila dapat berlangsung dengan sinergi, kolaboratif, efektif, dan gotong royong dalam pembumian ideologi Pancasila di Kaltim.

“Forum ini diharapkan langsung memulai aktifitasnya sesuai yang telah disepakati.

Jejaring secara umum mendukung bakesbangpol dalam melaksanakan tugas dan fungsi kesatuan bangsa dan politik. Selanjutnya JPM akan mengaktualisasikan diri sebagai duta-duta Pancasila di daerah masing-masing. Kami berharap pemda dapat melakukan pembinaan sehingga tercipta sinergi di daerah masing-masing," ujar Prakoso.

Dalam laporannya, Prakoso juga mengungkapkan, Provinsi Kaltim merupakan yang pertama membentuk JPM di Pulau Kalimantan. “BPIP telah menginisiasi terbentuknya JPM di 10 provinsi dan akan terus dibentuk di 517 kab/kota. Kaltim adalah provinsi pertama JPM pertama di pulau kalimantan," tambah Prakoso.

Baca juga : Lestari: Bangun Karakter Anak Bangsa, Perkuat Penanaman Nilai Pancasila

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi menuturkan, Provinsi Kaltim siap hidup berdampingan dengan siapa saja serta dengan suku dan agama apa saja. “Kaltim sudah terbiasa hidup berdampingan dan kondusif dari Kerajaan Kutai Kartanegara hingga sekarang tidak pernah terjadi kerusuhan," ungkap Hadi.

Hadi berpesan kepada para JPM agar senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan yang sudah ada di Kaltim sebagai harga mati untuk menghalau gerakan-gerakan separatis dan radikal yang bisa saja terjadi.

“Persatuan dan kesatuan harus kita jaga dan amanah itu dititipkan kepada para JPM. Tanpa berlebihan, kami siap membumikan Pancasila di Bumi Kalimantan Timur," tambah Hadi. 

Dalam Deklarasi JPM Se-Kalimantan Timur ini juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara BPIP dengan Pemprov Kaltim dan 10 kota/kabupaten se-Provinsi Kaltim.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.