Dark/Light Mode

Delegasi Budaya Pura Mangkunegoro Semarakkan Indonesian Cultural Night Di Bangkok

Senin, 19 September 2022 21:32 WIB
Indonesian Cultural Night yang digelar KBRI Bangkok di Siam Pic-Ganesha Theater Bangkok, Minggu (18/9). (Foto: KBRI Bangkok)
Indonesian Cultural Night yang digelar KBRI Bangkok di Siam Pic-Ganesha Theater Bangkok, Minggu (18/9). (Foto: KBRI Bangkok)

RM.id  Rakyat Merdeka - Delegasi Budaya Pura Mangkunegara yang beranggotakan 12 orang, dipimpin langsung oleh KGPAA Mangkunegara X, turut menyemarakkan Indonesian Cultural Night yang diselenggarakan oleh KBRI Bangkok di Siam Pic-Ganesha Theater Bangkok, Minggu (18/9).

Acara Indonesian Cultural Night 2022 merupakan rangkaian kegiatan Trade, Tourism, Investment, and Culture Forum (TTICF).

Rangkaian kegiatan lainnya adalah Business Forum on Green Investment Opportunity in Indonesia pada 16 September 2022, Indonesia Fair pada 16 -18 September 2022, dan Pameran Lukisan “Bridge of Colors” pada 5 - 30 Oktober 2022.

Para penari Pura Mangkunegara membuka acara “Indonesian Cultural Night” dengan menampilkan secara apik Tari Gambyong Pareanom.

 

Baca juga : Ribuan Penonton Antusias Saksikan Indonesian Cultural Night 2022 Di Bangkok

 

Tari klasik ini mulai dipertunjukkan pada masa Raja Mangkunegara VII dan dikembangkan masa Raja Mangkunegara VIII melambangkan kesejahteraan dan kemakmuran melalui simbol arti warna “hijau dan kuning’.

Guna membawa imajinasi para penonton saat menikmati tarian yang biasa ditampilkan untuk menghormati tamu yang berkunjung ke Pura Mangkunegoro, maka saat penampilan Tari Gambyong Pareanom ditampilkan Pendopo Pura Mangkunegoro sebagai background panggung pertunjukan.

Selama pertunjukan Tari Gambyong Pareanom dan Tari Bondoyudho, para penonton seolah sedang berada di Pendopo untuk menghayati kedua tarian klasik tersebut.

Tari Bondoyudho itu sendiri menggambarkan para prajurit keraton yang sedang latihan berperang dengan memainkan tongkat dan tamengnya. Penampilan tari yang dibawakan oleh tim Pura Mangkunegara mendapatkan sambutan yang meriah.

Baca juga : Membaik, Cahya Banggakan Semangat Rekan-rekannya Di Timnas

 

 

Sebagaimana diketahui budaya Jawa telah dikenal di Thailand sejak lebih dari satu abad yang lalu melalui kunjungan Raja Rama V dan Raja Rama VII ke Jawa.

Terjalin sejarah yang menarik antara Thailand dan Surakarta, dimana ketika Raja Rama VII berkunjung ke Surakarta pada 1929, Raja Pakubuwono X menyerahkan dua set perangkat gamelan yang saat ini masih tersimpan dengan baik di Museum Nasional dan Teater Nasional Thailand.

Dalam kesempatan berdialog dengan KBRI Bangkok, KGPAA Mangkunegara X menyampaikan bahwa pengiriman misi budaya Pura Mangkunegara keluar negeri merupakan salah satu prioritas utama beliau sebagai Raja Pura Mangkunegara.

Baca juga : Bertemu Di Bosnia, Tampil Di Indonesia

Selain untuk melestarikan budaya Jawa, pengiriman delegasi tari ini juga dimaksudkan untuk memperkenalkan budaya Jawa, khususnya Pura Mangkunegoro ke kancah internasional.

Tak mengherankan jika sejak beliau diangkat menjadi Raja, tim tari Pura Mangkunegoro telah melakukan kunjungan ke beberapa negara antara lain Malaysia dan Australia.

Selain berpartisipasi pada Indonesian Cultural Night, KGPAA Mangkunegara X dan delegasi juga melakukan kunjungan ke Universitas Chulalongkorn, Bangkok.

Pada saat kunjungan, yang akan dilaksanakan segera setelah keikutsertaannya pada Indonesian Cultural Night, Delegasi Budaya Pura Mangkunegoro akan melakukan pertunjukan dan Workshop

Tari serta menjajaki kerja sama di bidang budaya. Fakultas Seni dan Seni Terapan di universitas tersebut memiliki minat yang sangat tinggi dalam mempromosikan budaya Jawa di Thailand. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.