Dark/Light Mode

Pembatalan Tiket Diganti 100 Persen

Perjalanan KA Terhambat Gara-gara Amblesan, KAI Daop 5 Purwokerto Minta Maaf

Sabtu, 8 Oktober 2022 10:01 WIB
Tim prasarana KAI menangani amblesan rel di wilayah Daop 5 Purwokerto.(Foto: Humas KAI)
Tim prasarana KAI menangani amblesan rel di wilayah Daop 5 Purwokerto.(Foto: Humas KAI)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan kereta api, yang terganggu perjalanannya akibat cuaca buruk dan curah hujan yang tinggi. Terutama, di wilayah Daop 5 Purwokerto.

Pusat Pengendali Operasional Perjalanan KA Daop 5 pada pukul 01.01 WIB menginformasikan, berdasarkan laporan dari Awak Sarana Perkeretaapian KA Kahuripan (PLB 283C) relasi Blitar-Kiaracondong, terdapat gangguan perjalanan akibat amblesan 15 meter di petak jalan antara Stasiun Jeruklegi-Kawunganten. Tepatnya, di KM 367+6/7. Selain itu, juga ada gogosan di KM 372+400.

"Stasiun Kroya KM 402+1/2 juga tergenang air yang cukup tinggi,” kata Vice President KAI Daop 5 Purwokerto Daniel Johannes Hutabarat.

Baca juga : Penurunan Pajak Jhonlin Baratama Disebut Atas Permintaan Haji Isam

 

 

Akibat kejadian tersebut, sejumlah perjalanan Kereta Api Jarak Jauh yang melewati wilayah Daop 5 Purwokerto mengalami gangguan kelambatan. Berikut rinciannya:

  1. KA Mutiara Selatan (KA 132) relasi KiaraCondong-Surabaya Gubeng lambat 378 menit
  2. KA Turangga (KA 79) relasi Surabaya Gubeng-Bandung lambat 373 menit
  3. Parcel Selatan (KA 300G) lambat 329 menit
  4. KA Malabar (KA 119) relasi Malang-Kiaracondong lambat 309
  5. KA Kutojaya Selatan (KA 312) relasi Kiaracondong-Kutoarjo lambat 281 menit
  6. KA Mutiara Selatan (KA 131) relasi Surabaya Gubeng-Kiaracondong lambat 324 menit
  7. KA Parcel Selatan (KA 299C) lambat 199 menit
  8. KA Kahuripan (KA 284) relasi Kiaracondong-Blitar lambat 217 menit.

Baca juga : Catat, Ini Persyaratan Terbang Dari Bandara AP II Pada Periode PPKM Level 4

Terkait hal tersebut, KAI Daop 5 Purwokerto mengambil langkah penanganan. Agar kelambatan perjalanan tidak bertambah, dengan melakukan operstapen terhadap perjalanan KA tersebut, dengan memindahkan penumpang ke armada bus. Serta mengubah rute perjalanan untuk KA Serayu Pagi, yang seharusnya keberangkatan dari Purwokerto-Kiaracondong-Pasarsenen, menjadi hanya relasi Purwokerto-Cikampek.

Hingga saat ini, seluruh tim prasarana KAI terus berupaya melakukan tindakan penanganan di lokasi. Demi memastikan keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api, di sejumlah area jalur rel yang terdampak.

Selain itu, KAI juga memberikan kompensasi bagi penumpang yang terdampak. Melalui proses pembatalan tiket di loket-loket stasiun.

Baca juga : Jelaskan Pernyataan Jokowi Soal Bipang Ambawang, Mendag Minta Maaf

"Kami akan mengembalikan 100 persen di luar bea pesan," ujar Daniel. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.