PSI Seperti Pungguk Rindukan Bulan

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) men­calonkan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024. Deklarasinya bersamaan dengan pencapresan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan oleh Partai NasDem.

Namun, Ganjar justru menolak du­kungan PSI. Bahkan, politisi PDIP itu justru bersikap seolah tak kenal dengan PSI. Partai pimpinan Giring itu bertepuk sebelah tangan.

Akun @sisiterangofficial mengunggah meme dan potongan video Wakil Ketua PSI Grace Natalie yang mendeklarasikan pen­calonan Ganjar sebagai capres. Video itu disandingkan dengan pernyataan menohok dari Ganjar terkait deklarasi dari PSI.

Baca juga : BP Jamsostek Berikan Perlindungan Buat Driver RPBI

“Yo masak aku dipasangke karo PSI. PSI iki sopo (Ya mosok aku dipasangkan dengan PSI. PSI itu siapa?),” kata Ganjar dalam video tersebut.

Akun @BosPurwa mengatakan, kali ini Grace Natalie kena batunya. “Pernyataan Ganjar “@psi_id iku sopo?” (Betawi: sia­pa elu?) bukan tanpa sebab. Hasto, Sekjen PDIP: PSI banyak melakukan manuver yang merugikan PDIP,” ungkapnya.

“Buset malunya ke ubun-ubun. Lagian partai nggak punya kursi sok-sokan de­klarasi,” ujar @furqonjz4. “Super kocak. PSI deklarasi capreskan Ganjar. Tapi PSI nggak dianggap oleh Ganjar. Apes banget nih partai,” kata @maymarmas.

Baca juga : G20, Dari Pulau Belitung Untuk Pembangunan Dunia

Akun @WildRos63625948 menga­takan, sikap Ganjar menjadi tamparan yang sangat keras untuk PSI. Kata dia, bertepuk sebelah tangan itu sangat sangat menyakitkan. “Seperti pungguk merindu­kan buĺan,” ujarnya.

Menurut @MAP08LGS, kemungki­nan Ganjar tahu ada presidential thresh­old (PT) 20 persen. Sementara PSI tidak punya banyak suara untuk menambah PT 20 persen. “Malu kita mendengar hal seperti ini. Cukup memalukan, manis di luar tapi dalamnya kosong,” katanya.

Akun @doncharbone menilai PSI se­bagai partai yang tidak beretika. Kata dia, sudah tahu Ganjar merupakan petugas partai @PDI_Perjuangan, PSI masih berani mencapreskannya tanpa izin dulu ke pimpinan partainya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.