Dark/Light Mode

Sowan Ke Ulama Karismatik Banjarmasin, Ganjar: Beliau Ajarkan Nilai Kebaikan 

Rabu, 12 Oktober 2022 14:40 WIB
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo sowan ke kediaman Tuan Guru KH Syaifuddin Zuhri di Majelis Taklim Bani Ismail, Jalan Raya Banjar Indah Permai Pemurus Dalam, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) disela kunjungan kerjanya, Rabu(12/10). (Foto: Istimewa)
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo sowan ke kediaman Tuan Guru KH Syaifuddin Zuhri di Majelis Taklim Bani Ismail, Jalan Raya Banjar Indah Permai Pemurus Dalam, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) disela kunjungan kerjanya, Rabu(12/10). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo sowan ke kediaman Tuan Guru KH Syaifuddin Zuhri di Majelis Taklim Bani Ismail, Jalan Raya Banjar Indah Permai Pemurus Dalam, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) disela kunjungan kerjanya. 

Dalam kesempatan itu, Ganjar yang mengenakan koko putih dengan kopiah hitam berbincang hangat bersama KH Syaifuddin. Keduanya juga menyempatkan makan soto banjar bersama. 

Ganjar mengatakan, KH Syaifuddin memberikan banyak pelajaran berharga sebagai orangtua dan guru. Salah satunya adalah nilai-nilai kebaikan. 

Baca juga : Sahabat Ganjar Bersama Ulama Dan Santri Bangkalan Doakan Ganjar Pranowo Jadi Presiden 2024

"Tentu saja sebagai orang tua, sebagai guru, beliau mengajarkan kebaikan-kebaikan. Adanya sejuk, enak, nyaman," kata Ganjar saat ditemui usai sowan di lokasi, Rabu (12/10). 

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, ulama kharismatik Banjarmasin yang merupakan Guru Banjar Indah juga memberikan petuah soal relasi sosial. Selain itu, kata Ganjar, KH Syaifuddin pun memberikan nilai-nilai keagamaan. 

"Ternyata bapak beliau tentara. Jadi ada disiplin yang sangat luar biasa dari beliau dan kelihatan kalau beliau ini berilmu, ngajinya juga di banyak tempat," katanya. 

Baca juga : Terobosan Ganjar Majukan Pendidikan Daerah

Ganjar mengatakan, ada banyak hal yang bisa dipetik dari apa yang KH Syaifuddin ajarkan. Yakni soal toleransi dan saling menghargai antar masyarakat. 

"Mestinya dicarikan sesuatu yang sama dari irisan-irisan yang berbeda-beda. Jadi bukan berbicara yang berbedanya," kata Ganjar. 

"Tapi irisan yang sama yang kemudian dipakai dalam satu pegangan dalam hubungan sosial. Maka Insya Allah itu akan menjadi lebih enak," sambungnya. 

Baca juga : Warga Latvia Belajar Membatik

Dalam kunjungan kerja ke Kalsel, Ganjar dijadwalkan menghadiri pembukaan kompetisi Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional 2022. Adapun sebelumnya, Ganjar telah menyemangati kafilah MTQ Nasional 2022 dari Jateng untuk berkompetisi.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.