Di Tengah Demo, 3 Anggota Brimob Pimpin Dan Panjatkan Doa Buat Korban Kanjuruhan

RM.id  Rakyat Merdeka - Korps Brimob yang diwakili tiga anggotanya mendoakan tragedi Stadion Kanjuruhan Malang di tengah unjuk rasa ratusan massa buruh tolak kenaikan harga BBM di kawasan patung kuda, Jakarta Pusat (Jakpus), Rabu, (12/10).

Ketiga anggota Brimob tersebut, yakni Bripda Raden Bayu Habibuloh, Bripda M Ridwan, dan Bripda Salim Mustafa Lubis, diminta para buruh naik ke atas mobil komando untuk memimpin doa sekaligus mewakili kepolisian.

“Kepolisian Republik Indonesia dari Korps Brimob bersama buruh dan masyarakat berdoa bersama-sama untuk seluruh yang menjadi korban Kanjuruhan,” ujar anggota Brimob di atas mobil komando.

Baca juga : Walikota Malang Lakukan Trauma Healing Korban Tragedi Kanjuruhan

“Semoga Allah mengampunkan dosa dosanya di dunia dan dimasukkan ke surgaMu yang kekal abadi selamanya,” tambahnya.

Selain itu, mereka melantunkan ayat suci Alquran bersama para buruh. Peristiwa tragedi Kanjuruhan terjadi usai laga Arema kontra Persebaya pada BRI Liga 1 Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Sabtu 1 Oktober 2022 malam.

Arema kalah dengan skor 2-3. Suporter pun kecewa dan turun ke stadion dan bentrok dengan aparat Polri TNI. Sebanyak 132 orang meninggal dunia dalam kejadian itu.

Baca juga : Doni Monardo Pastikan TGIPF Dalami Semua Tahapan Tragedi Kanjuruhan

Adapun elemen buruh yang menggelar aksi tergabung dalam Partai Buruh, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Serikat Pekerja Nasional (SPN) dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).

Ketua Umum Partai Buruh, Said Iqbal ikut turun unjuk rasa. Para buruh datang sekira pukul 11.00 WIB mengendarai motor dan membawa mobil.

Ada tiga mobil komando yang dikerahkan, serta mereka membawa poster dan spanduk bertuliskan kalimat tuntutan serta membentangkan bendera organisasi buruh.

Baca juga : TGIPF: Tim Kerja 24 Jam Kumpulkan Bukti Kasus Kanjuruhan

Dalam aksi unjuk rasa itu, mereka juga menyalakan bom asap. Para buruh berniat menuju Istana Merdeka di Jalan Medan Merdeka Utara.

Namun, aksesnya ditutup pagar beton dan kawat berduri di Jalan Medan Merdeka Barat. Personel polisi juga dikerahkan untuk mengamankan jalannya aksi. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.