Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Pemprov Jatim & Pemkab Malang Siapkan Layanan Pemulihan Trauma Bagi Korban Tragedi Kanjuruhan
Rabu, 5 Oktober 2022 19:04 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang di Jawa Timur menyiapkan tim untuk memberikan pelayanan pemulihan trauma bagi korban tragedi yang terjadi selepas pertandingan sepakbola di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10).
Bupati Malang M Sanusi seusai mendampingi Presiden Joko Widodo mengunjungi Stadion Kanjuruhan hari ini, mengatakan bahwa Pemkab Malang menyiapkan layanan tersebut bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.
Baca juga : Hari Ini, Jokowi Sampaikan Santunan Rp 50 Juta Untuk Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan
"Nanti akan dibantu Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur maupun persatuan dokter. Sudah disiapkan kemarin," ujar Sanusi seperti dilansir Antara, Rabu (5/10).
Sanusi mengatakan bahwa korban tragedi Kanjuruhan yang mengalami gangguan kesehatan atau sakit bisa langsung mendatangi rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan.
Baca juga : Presiden Jenguk Korban Tragedi Kanjuruhan Di Malang
Menurutnya, korban tragedi Kanjuruhan di Kabupaten Malang dapat mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan dan korban yang berada di Kota Malang bisa mendatangi RSUD Saiful Anwar.
"Untuk biaya semuanya gratis. Untuk di Kabupaten Malang, nanti pemkab yang menanggung dan di RSUD Saiful Anwar itu nanti Pemprov," ujar Sanusi.
Baca juga : Menpora Jenguk Korban Luka Tragedi Kanjuruhan Di RSUD Saiful Anwar
Ia mengatakan bahwa Pemkab Malang masih membuka pusat informasi korban tragedi Kanjuruhan di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Malang.
"Secara umum kondisi korban yang menjalani perawatan di rumah sakit sudah mulai membaik," ujar Sanusi. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya