Sekda Papua Ngikutin Jejak Lukas Enembe

 Sebelumnya 
Ketua KPK Komisaris Jenderal Polisi Firli Bahuri menyatakan akan membentuk tim untuk memeriksa kondisi kesehatan Lukas.

Ia menambahkan, dokter yang memeriksa tersangka harus independen dan tugasnya membantu memulihkan kesehatan Lukas sebagai pemenuhan hak tersangka. Sehingga, dapat dimintai keterangan dalam proses penyidikan.

Baca juga : Cendikiawan Muda Papua Minta Mendagri Nonaktifkan Enembe

“Kami baru rapat, tim baru rapat kecil tetapi tim itu sudah segera terbentuk. Nanti kalau sudah terbentuk, maka tim ini akan melakukan agenda kegiatan,” kata Firli.

Diketahui, Lukas diduga menerima sejumlah gratifikasi proyek di daerah Papua. Diduga, ada pihak lain yang turut menjadi tersangka.

Baca juga : Mahasiswa Dukung BNPT Kategorikan KKB Papua Sebagai Teroris

Namun, KPK belum membeberkan secara detail siapa saja yang jadi tersangka serta konstruksi perkara yang menjerat Lukas.

Lukas telah dicegah bepergian ke luar negeri atas permintaan KPK. Sementara Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) sudah memblokir rekening Lukas Enembe dan pihak-pihak yang terkait.

Baca juga : Akademisi Uncen Papua Imbau Enembe Ikuti Jejak Mandela

Pemblokiran dilakukan karena PPATK menemukan ada transaksi keuangan yang janggal atau mencurigakan.

Ada temuan PPATK terkait transaksi keuangan Lukas yang mengalir ke rumah judi alias kasino di luar negeri. PPATK menyebut jumlahnya lebih dari setengah triliun. KPK sedang mendalami temuan PPATK tersebut. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.