Dark/Light Mode

Pemuka Gereja KINGMI Papua Minta Enembe Jujur Ke KPK

Jumat, 30 September 2022 17:50 WIB
Sekretaris Sinode Gereja KINGMI Papua Pdt. Yones Wenda (Foto: Istimewa)
Sekretaris Sinode Gereja KINGMI Papua Pdt. Yones Wenda (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - KPK sudah melayangkan surat panggilan kedua kepada Gubernur Papua Lukas Enembe untuk diperiksa sebagai tersangka pada Senin (26/9). Namun, Enembe mangkir dari panggilan itu karena alasan kesehatan.

Menyikapi hal itu, Pdt. Yones Wenda meminta Enember jujur kepada KPK, agar kasus korupsi yang dituduhkan kepadanya dapat segera terang-benderang. “Kasus korupsi Lukas Enembe sudah terdapat bukti yang cukup, oleh karena itu dia harus menyampaikan secara jujur kepada KPK,” ungkap Yones, dalam keterangan yang diterima redaksi, Jumat (30/9).

Sekretaris Sinode Gereja KINGMI di Papua ini mengungkapkan, semua masalah yang terjadi di tanah Papua, negara pasti tahu. Sama halnya dengan kasus korupsi Enembe ini, KPK pasti sudah mengetahui masalahnya.

Baca juga : Tokoh Agama Papua Minta Gubernur Lukas Enembe Taat Hukum

“Kami dari para pemuka gereja mau, Bapak Lukas Enembe harus jujur. Kalau dia tidak jujur kepada KPK, ujung-ujungnya nanti masyarakat yang tidak bermasalah di Papua ini, mereka bisa kena terlibat oleh karena masalah Pak Lukas Enembe,” pinta Yones.

Yones juga meminta kepada penasehat hukum Enembe agar menyampaikan apa saja yang sudah dilakukan Lukas. “Kalau Pak Lukas tidak jujur, berarti dia masih mempertahankan terus, nanti Papua ke depan ini bagaimana. Ini yang kami para tokoh agama ini khawatir, karena sekarang banyak dari masyarakat Papua yang melindungi Pak Lukas Enembe. Ini bisa menimbulkan konflik,” kata Yones.

Yones melanjutkan, Enembe adalah seorang tokoh teladan orang Papua. Oleh karena itu, kalau dia sebagai seorang pemimpin dia harus memberi teladan kepada masyarakat.

Baca juga : Perhutani Beberin Kinerja Ke DPR Pasca Meger Anak Usaha

“Kami para tokoh agama Papua mohon kepada kuasa hukum, tolong kasih tahu kepada Pak Lukas sebagai pemimpin Papua, tolong dia bisa arahkan kepada masyarakat Papua supaya Papua ini tidak konflik lagi, supaya Papua ini bisa aman, damai. Semua itu ada di tangah Gubernur Lukas Enembe,’’ pinta Pdt. Yones.

Kepada masyarakat Papua, Yones berharap, baik yang ada di pantai maupun yang ada di gunung-gunung, untuk memahami secara baik masalah Enembe ini.  “Jangan ikut-ikut terpengaruh dari orang-orang yang tidak benar, atau orang-orang yang menghalang-halangi KPK,” pesannya.

Kepada generasi muda, khususnya kepada para mahasiswa, Yones berpesan agar tidak perlu terlibat pada masalah ini. Para mahasiswa harus tetap fokus pada pendidikannya, supaya ke depan mereka bisa memimpin Papua yang saat ini sudah berkembang dengan tiga provinsi baru.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.