Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Sumber Obat-obatan Alternatif

SKI Serukan Warga Kembali Menanam Apotek Hidup

Jumat, 21 Oktober 2022 13:23 WIB
Sekjen SKI Raharja Waluya Jati. (Foto: Istimewa)
Sekjen SKI Raharja Waluya Jati. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI) menyerukan kepada warga untuk merevitalisasi apotek hidup atau kebun TOGA (tanaman obat keluarga) sebagai sumber obat-obatan alternatif atas berbagai penyakit. Dengan membangun akses kepada obat-obatan herbal dan tradisional secara mandiri, agar warga tidak selalu bergantung pada produk industri obat-obatan yang sebagian justru ditengarai mengandung zat kimia berbahaya.

Keberhasilan pengembangan apotik hidup dan TOGA hingga ke level rumah tangga, kata Jati, memperkokoh ketahanan masyarakat dalam bidang kesehatan. Karena itu, pemerintah perlu mengambil langkah-langah untuk mengarusutamakan pengobatan herbal dan tradisional, melalui gerakan penanaman dan pengolahan tanaman obat di seluruh pelosok negeri.

Baca juga : Demokrat Jakarta Dorong Pemprov DKI Terapkan RDTR Di Lokasi Kebakaran Cikini

”Kita perlu menghimpun khazanah kekayaan obat-obatan herbal dan tradisional yang terserak di masyarakat. Pengembangan sistem pengetahuan asali di bidang pengobatan ini harus melibatkan Fakultas Kedokteran atau Fakultas Kesehatan Masyarakat di Perguruan Tinggi,” ujar Sekjen SKI Raharja Waluya Jati dalam keterangannya, Jumat (21/10).  

Sebagai informasi, kasus gangguan ginjal akut pada anak yang marak terjadi belakangan ini telah direspon pemerintah dengan melarang penjualan beberapa jenis obat sirup yang mengandung EG (ethylene glycol-EG), DEG (diethylene glycol-DEG) dan EGBE (ethylene glycol butyl ether) melebihi ambang batas.

Baca juga : WTP, Kementerian ATR Pastikan Layanan Bebas Pungli Dan Korupsi

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (20/10) menghimbau masyarakat untuk menggunakan obat alternatif dalam bentuk sediaan lain, seperti tablet, kapsul, suppositoria (anal) dan injeksi (suntik). Untuk sementara waktu, penggunaan obat-obatan sirup bagi anak-anak hanya dapat dibenarkan apabila melalui konsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan.

 

Baca juga : Syarief Hasan: Kenaikan Harga BBM Hantam Telak Pelaku UMKM

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.