Dark/Light Mode

Tertunda 2 Tahun Akibat Pandemi

Ikatan Alumni ITB Kembali Gelar 2 Turnamen Tenis Amatir

Selasa, 19 Juli 2022 21:58 WIB
Konferensi pers  turnamen tenis Antaralumni ITB danTurnamen Tenis Antaralumni Perguruan Tinggi se Indonesia di Jakarta, Selasa (19/7). (Foto: Istimewa)
Konferensi pers turnamen tenis Antaralumni ITB danTurnamen Tenis Antaralumni Perguruan Tinggi se Indonesia di Jakarta, Selasa (19/7). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB) kembali menggelar dua even turnamen tenis Ganesha ITB Cup 2022 pada Juli dan Agustus mendatang.

Ketua Umum Persatuan Tenis Ganesha (PTG) IA‐ITB, Montty Girianna mengungkapkan, Ganesha ITB Cup 2022 mempertandingkan sebanyak 6 kategori Ganda Putra Perorangan dan 1 kategori Ganda Putri Perorangan.

Even ini digelar pada 23‐24 Juli 2022 untuk ajang turnamen tenis Antaralumni ITB. Serta, 20‐21 Agustus 2022 untuk Turnamen Tenis Antaralumni Perguruan Tinggi se Indonesia.

"Kedua event tersebut menjadi kegiatan turnamen tahunan ke‐12," kata Montty dalam konferensi pers, di Jakarta, Selasa (19/7).

Dia menyebutkan, keseluruhannya berjumlah 103 pertandingan dengan sistem gugur dan setengah kompetisi. Keenam kategori Ganda Putra Perorangan tersebut adalah, Kelompok Umur (KU) 60+, KU 110 (usia minimum 50 tahun), KU 100 (usia minimun 45 tahun), KU 90 (usia minimum 40 tahun), KU 80 (usia minimum 35 tahun) dan usia bebas.

"Kuotanya berturut-turut yakni, 12 pasang, 24 pasang, 16 pasang, 16 pasang, 16 pasang dan 16 pasang. Sedangkan 1 kategori Ganda Putri Perorangan adalah Usia Bebas sebanyak 12 pasang," jelasnya.

Ketua Panitia Pelaksana, Nurul Syahri menyebutkan, seluruh kuota tiap kategori yang disediakan sudah terisi penuh dengan peserta yang siap bertanding.

Baca juga : UKSW Salatiga Gelar Turnamen Futsal Nusantara

"Peserta yang akan adu keterampilan tenisnya, hasil kerja keras berlatih dalam kondisi yang dibatasi keleluasaan berkegiatan, sebanyak 170 petenis," ungkapnya.

Nurul menjelaskan, Piala bergilir Ganesha ITB Cup yang akan diperebutkan dari tahun ke tahun adalah Piala Ketua Umum IA‐ITB. Piala yang berukuran cukup besar tersebut akan diberikan kepada Juara I Ganda Putra kategori Bebas, yang juara bertahannya Sandi Gunawan/Andi Cakravastia pada tahun 2019 di Klub Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Sifat amatir pada turnamen tidak mengurangi apreasi Panitia kepada para pemenang. Pantia sudah menyiapkan hadiah yang sepadan dengan perjuangan yang harus dilalui setiap peserta untuk mencapai gelar juara.

Penghargaan bagi para juara I sampai dengan IV selain piala, juga medali dan uang pembinaan dengan total hadiah uang pembinaan sebesar Rp 56 juta.

Turnamen Alumni Perguruan Tinggi

Koordinator Turnamen Tenis Antaralumni Perguruan Tinggi, Oberlin Sihombing mengatakan, ada 16 Perguruan Tinggi se-Indonesia yang mengikuti turnamen ini.

Ke‐16 tim yang diundang melalui ikatan alumninya masing‐masing, sudah menyatakan kesiapannya untuk berpartipasi. Saat ini masa pendaftaran sudah dibuka sampai dengan tanggal 30 Juli 2022. Berikut 16 tim yang akan berpartisipasi.

Baca juga : Ribuan WNI Di Belanda Serbu Masjid Untuk Shalat Id

Pertama IKA (Ikatan Alumni) UNDIP (Universitas Diponegoro, Semarang) sebagai juara tahun 2019 di UNP Padang, IKA UB (Universitas Brawijaya, Malang), IKA UNPAD (Universitas Pajajaran, Bandung), dan UNNES (Universitas Negeri Semarang).

Lalu KAGAMA (Universitas Gajah Mada, Yogyakarta), IKA UNAND (Universitas Andalas, Padang), IKA UNY (Universitas Negeri Yogyakarta), dan IKA UNP (Universitas Negeri Padang).

Berikutnya ILUNI UI (Ikatan Alumni Universitas Indonesia, Jakarta) diwakili ASTA (Asosiasi Tenis Alumni) UI, IKA UNJA (Universitas Jambi), IKA UNTAR (Universitas Tarumanegara, Jakarta), dan HA IPB (Institut Pertanian Bogor).

Kemudian IKA ITS (Institut Teknologi Surabaya), IKA UII (Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta), BANOM TL USAKTI (Badan Otonom Tenis Lapangan Universitas Trisakti, Jakarta), dan terakhir IA‐ ITB (Institut Teknologi Bandung) yang tahun ini menjadi tuan rumah dengan pelaksananya Persatuan Tenis Ganesha (PTG).

Ada lima kategori yang dipertandingkan dalam Turnamen Antaralumni Perguruan Tinggi yang merupakan Ganda Putra Beregu. Yaitu, KU 110 (usia minimum 50 tahun), KU 100 (usia minimun 45 tahun), KU 90 (usia minimum 40 tahun), KU 80 (usia minimum 35 tahun) dan usia bebas.

Menurutnya, setiap tim diperbolehkan membawa maksimum 20 pemain dengan pembatasan jumlah minimumnya 10 pemain. Artinya setiap kategori harus mempunyai minimum 1 pasang pemain yang tidak boleh merangkap di katergori lainnya dalam 1 partai pertandingan.

"Even ini akan melibatkan sekurang‐kurangnya 160 pemain ditambah official tim," ungkapnya.

Baca juga : Wali Kota Ambon Tersangka Korupsi Izin Gerai Alfamidi

Ke‐16 tim akan dibagi ke dalam 4 pool dengan nomor urut pertama di setiap pool merupakan juara 1 sampai 4 turnamen terakhir (tahun 2019) dan selebihnya, 12 tim, akan diundi untuk penempatan poolnya.

Di hari pertama menggunakan sistem setengah kompetisi untuk mendapatkan juara dan runner up pool, sedangkan di hari kedua menggunakan sistem gugur dikombinasikan dengan penghitungan nilai hasil pertandingan.

Dengan demikian di akhir turnamen, akan diperoleh ranking 1 sampai 16 bagi setiap tim. Tentu masing‐masing ingin memperoleh posisi terbaik atau lebih baik dari turnamen sebelumnya, termasuk debutan pertama dalam Paguyuban yaitu BANOM TL USAKTI.

Untuk juara 1 sampai 4 harus melalui 6 kali pertandingan, sedangkan rank 5 sampai 16 bertanding sebanyak 5 kali. Jumlah keseluruhan dalam turnamen sebanyak 205 pertandingan.

"Bagi juara atau ranking 1 sampai 4, Panitia menyediakan hadiah berupa Piala Bergilir Ketua Umum PP Pelti, piala tetap, medali, dan uang pembinaan berjumlah Rp 18 juta," tutupnya. ■

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.