Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - President University (Presuniv) mendidik mahasiswanya untuk menjadi manusia yang jujur dan menghasilkan karya yang berdampak bagi masyarakat.
Begitu kata Rektor Presuniv Prof. Dr. Chairy pada upacara wisuda ke-17 yang digelar di President University Convention Center (PUCC), Jababeka Education Park, kawasan industri Jababeka, Cikarang.
“Bangsa Indonesia membutuhkan lebih banyak generasi muda yang memiliki integritas, semakin agile, dan mampu membuat perbedaan di masyarakat,” tegas dia.
Wisuda kali ini yang mengusung tema Shaping International Leaders for Global Post-Pandemic Recovery menjadi sangat istimewa bagi Presuniv dan segenap lulusannya karena dua hal.
Baca juga : Tim Basket Universitas Esa Unggul Juara Liga Mahasiswa 2022
Pertama, prosesi wisuda diselenggarakan secara offline, setelah selama dua tahun sebelumnya, yakni pada tahun 2020 dan 2021, dilakukan secara online. Kedua, wisuda kali ini juga dilaksanakan bertepatan dengan usia Presuniv yang sudah mencapai 20 tahun.
Meski begitu karena Indonesia belum sepenuhnya terbebas dari pandemi Covid-19, guna mengurangi banyaknya kerumunan, Presuniv memutuskan untuk melaksanakan prosesi wisuda sebanyak dua kali, yakni pada pagi dan siang hari. Dalam kesempatan tersebut, Presuniv mewisuda 1.181 lulusan baru. Jumlah ini meningkat kurang lebih 40 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Selain itu, jumlah lulusan yang mendapat penghargaan karena berhasil meraih predikat summa cum laude, magna cum laude dan cum laude juga meningkat. Untuk wisuda tahun 2022 ada sebanyak 189 lulusan yang mendapat penghargaan, atau meningkat 37 persen dibandingkan dengan wisuda tahun 2021.
Hadir dalam upacara wisuda tersebut, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV Jawa Barat dan Banten, Dr. M. Samsuri; pendiri Presuniv yang juga Chairman Grup Jababeka, Dr. Setyono Djuandi Darmono; Ketua Yayasan Pendidikan Universitas (YPUP) Presiden Prof. Dr. Ir. Budi Susilo Soepandji, dan para pengurus lainnya, serta Ketua Dewan Pengawas YPUP Dr. Drs. Chandra Setiawan dan anggota dewan pengawas lainnya.
Baca juga : Wapres Temui Menteri Haji Saudi Bahas Kebijakan Baru Haji
Dalam pesannya kepada para lulusan, Chairy menyinggung soal pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya berakhir. Pandemi, lanjut Chairy, masih menjadi tantangan bagi bangsa Indonesia dan dunia.
“Sebagai tantangan, pandemi Covid-19 ini ibarat pintu yang harus kita buka. Begitu pintunya terbuka, kita akan melihat berbagai kemungkinan yang justru dapat menjadi batu pijakan untuk kita bisa melompat lebih tinggi lagi,” paparnya.
Dalam sambutannya Prof. Budi Susilo mengapresiasi seluruh lulusan yang mampu menghadapi situasi yang tidak menentu sebagai akibat pandemi Covid-19. “Itu semua menjadi perjalanan yang sangat menantang. Kami bangga menyaksikan para lulusan mampu beradaptasi, menjadi semakin tekun, lebih open minded, dan mampu mendorong diri sendiri untuk melakukan sesuatu hingga melampaui batas. Semua itu dilakukan dalam periode yang extra ordinary, yakni pandemi. Jadi, selamat untuk para lulusan,” tegas dia.
Dr. Samsuri menekankan tiga hal. Pertama, Presuniv termasuk salah satu dari tujuh perguruan tinggi yang terakreditasi Unggul di lingkungan LLDIKTI Wilayah IV.
Baca juga : Inggris Jajaki Hadirkan Universitas Kelas Dunia Di Jabar
Kedua, kata Samsuri, para lulusan perlu selalu optimis dan bekerja keras. Orang yang selalu optimis, urainya, akan selalu melihat kemudahan. Untuk pesan yang terakhir, tegas Samsuri, jalani kehidupan dengan akhlak mulia. “Orang yang berakhlak mulia selalu santun dalam perkataan dan perbuatan, selalu menghormati orang tua dan sesama, dan bersikap rendah hati,” ungkapnya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya