Dark/Light Mode

Jadi Inspektur Upacara Hari Sumpah Pemuda, Ganjar Pamer Kesuksesan Program SMKN Jateng

Jumat, 28 Oktober 2022 13:03 WIB
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menjadi inspektur upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Alun-Alun Wonosobo, Kabupaten Wonosobo, Jateng, Jumat (28/10). (Foto: Ist)
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menjadi inspektur upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Alun-Alun Wonosobo, Kabupaten Wonosobo, Jateng, Jumat (28/10). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menjadi inspektur upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Alun-Alun Wonosobo, Kabupaten Wonosobo, Jateng. Dalam amanatnya, Ganjar memamerkan kisah sukses program SMKN Jateng yang digratiskan untuk siswa tidak mampu. 

Ganjar menceritakan kisah salah satu murid SMKN Jateng yang bernama Fajar Jaka Surya. Fajar merupakan warga asal Kabupaten Pemalang yang kesulitan ekonomi karena sang ibu hanya seorang buruh berpenghasilan Rp 23 ribu per minggu dengan tanggungan 4 anak. 

Ganjar mengatakan, Fajar yang baru lulus SMP tidak berani bermimpi melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya karena melihat kondisi sang ibu. Namun, kata Ganjar, semua berubah ketika Fajar mengetahui program gratis SMKN Jateng. 

"SMK Negeri Jateng boarding school yang semua biayanya gratis. Biaya hidup ditanggung pemerintah, seragam, sepatu, sekolah, semuanya sampai makan. Akhirnya dia mendaftarkan dan diterima," kata Ganjar, Jumat (28/10). 

Baca juga : Peringati Hari Sumpah Pemuda, Perusahaan Ini Canangkan Program Duta Belajar Okky

Singkat cerita, Ganjar yang mengenakan baju adat Aceh menjelaskan, Fajar lulus pada tahun 2019 yang lalu. Setelah lulus, kata Ganjar, Fajar berhasil bekerja di salah satu perusahaan tambang terkemuka di Indonesia. 

"Setelah diwisuda bulan Juni kemarin, dia resmi bekerja di perusahan tambang batubara terbesar ke dua di Indonesia. Anak ini bangga pada keluarganya," kata Ganjar. 

Dari kisah itu Ganjar menjelaskan, SMKN Jateng adalah upaya dari Pemprov Jateng untuk memberikan ruang pendidikan kepada siswa kurang mampu. Ganjar mengatakan, sampai saat ini program tersebut melahirkan pemuda-pemuda terbaik. 

"Negara terlibat, kita membiayai, gratis, sehingga sekarang tidak ada lagi orang yang mengatakan 'kami tidak mampu' dan 'kami tidak bisa'," kata Ganjar. 

Baca juga : Santri Berperan Bawa Semangat Sumpah Pemuda Untuk Jaga NKRI

Menurut Ganjar, seluruh pihak mesti terlibat agar semua siswa dan pemuda-pemuda bangsa mendapatkan pendidikan yang tinggi dan layak. Ganjar mengatakan, pendidikan mampu merubah pendidikan dan kondisi ekonomi masyarakat. 

"Maka jangan biarkan mereka tidak belajar, tidak sekolah. Bawa mereka kepada sekolah agar pendidikannya lebih baik dan itu yang akan merubah nasib diri dan keluarga," kata Ganjar. 

Sebagai informasi, pada 2022 ini Ganjar membuka 15 SMKN Jateng semi boarding di berbagai Kabupaten/Kota untuk siswa kurang mampu. Sejumlah prestasi pernah ditorehkan SMKN Jateng, di antaranya Peringkat II versi LPMPT Tahun 2020 jenjang SMKN dan Swasta se-Indonesia. 

Kemudian ranking 6 Nasional dan 2 tingkat provinsi Ujian Nasional (UN) tahun 2017. Lalu 10 Besar Nasional UN 2018 dan peringkat 2 nasional UTBK Nasional, serta berbagai gelar juara non-akademik di 400 kejuaraan tingkat daerah, provinsi, dan nasional. 

Baca juga : 8 Ribu Pelajar Ramaikan Festival Pelajar Nusantara 2022

Setelah apel peringatan Hari Sumpah Pemuda di Alun-Alun Wonosobo, Ganjar ikut senam bersama dengan seluruh peserta upacara. Ganjar juga turut menyaksikan prosesi penerbangan balon udara di peringatan tersebut.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.