Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

PSP UP Ajak Generasi Muda Bumikan Pancasila

Sabtu, 29 Oktober 2022 11:26 WIB
Ketua PSP Universitas Pancasila, Darmansjah Djumala. (Foto: Ist)
Ketua PSP Universitas Pancasila, Darmansjah Djumala. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bekerjasama dengan Sekjen MPR, Pusat Studi Pancasila (PSP) Universitas Pancasila menyelenggarakan Simposium Nasional bertajuk “Pancasila sebagai Jiwa Bangsa dan Call for Papers untuk Penguatan 4 Pilar Bagi Generasi Muda.

Simposium tersebut merupakan rangkaian kegiatan perayaan hari ulang tahun ke-56 Universitas Pancasila yang jatuh pada 28 Oktober 2022.

Simposium yang diselenggarakan secara online maupun offline itu diikuti oleh sekitar 200 peserta dari berbagai provinsi. Sejumlah narasumber hadir yaitu Deputi Pengkajian dan Materi BPIP Adji Samekto, Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Pancasila Prof Agus Surono, Guru Besar Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Prof Muhammad Arifin Gultom, dan  Anggota Badan Pengkajian MPR Rieke Diah Pitaloka. 

Baca juga : Menteri Siti Ajak Generasi Muda Bergaya Hidup Ramah Lingkungan

PSP juga mengadakan acara “Call for Papers”, berupa perlombaan penulisan karya akademik untuk mahasiswa se-Indonesia. Acara ini merupakan kolaborasi antara PSP Universitas Pancasila dengan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dan Universitas Muhammadiyah Tangerang. Lomba  diikuti oleh 184 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di 22 provinsi. 

Ketua PSP Universitas Pancasila, Darmansjah Djumala menyatakan, sangat tersentuh melihat besarnya animo mahasiswa seluruh Indonesia untuk mengikuti lomba tersebut. "Antusiasme mahasiswa menuangkan ide dan gagasannya dalam bentuk karya akademik adalah refleksi kepedulian generasi muda yang tinggi terhadap aktualisasi dan pembumian nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bernegara, berbangsa, dan bermasyarakat," kata Djumala. 

Djumala mengatakan, paper terbaik yang memenangkan perlombaan nantinya akan dipublikasikan di jurnal ilmiah MPR, Universitas Pancasila, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dan Universitas Muhammadiyah Tangerang.

Baca juga : Prokes Dan Germas Solusinya

Rektor Universitas Pancasila, Prof Edie Toet Hendratno mengapresiasi Sekjen MPR atas kerjasama tersebut. Ia berharap ke depan kerjasama seperti ini perlu untuk dilanjutkan terutama dalam upaya mengaktualisasikan dan membumikan Pancasila di kalangan generasi muda dan mahasiswa. 

"Dengan kerjasama ini ke depan diharapkan agar Universitas Pancasila dapat menjadi center of excellence dalam studi Pancasila, sekaligus menjadi pelopor dalam upaya mengaktualisasikan Pancasila melalui program-program konkrit yang melibatkan mahasiswa secara langsung," kata Edie. 

Setelah melalui seleksi ketat, juri lomba Call for Papers memutuskan pemenangnya, untuk kategori paper terbaik: juara 1 Garuda Era Ruhpinesthi dari Fakultas Hukum, Universitas Gadjah Mada, juara 2 Kadek Ayu Paramita Jayanti dari Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, juara 3 Asanayla Salsabyla dari Fakultas Teknik- Politeknik Negeri Samarinda, dan juara 4 Ania Eka Mulyarani dari Fakultas Psikologi Universitas Semarang. 

Baca juga : Politisi Muda, Tunjukkan Aksimu!

Untuk kategori presentasi terbaik, juara 1 Mohamad Roky Huzaeni dari Fakultas Hukum Universitas Jember, juara 2 Hemalia Kusumadewi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Brawijaya, juara 3 Ahmad Nashikhul Huda dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Ampel Surabaya, dan juara 4 Putiksari Zahra dari  Fakultas Farmasi Universitas Pancasila.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.