Kemendes: Dana Desa Bukan Buat Beli Senjata

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah tak percaya terhadap isu yang menyebut bahwa dana desa digunakan membiayai kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua Barat.

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) memastikan, dana yang dicairkan ke daerah terus dipantau dan digunakan untuk kesejahteraan masyarakat desa.

Hal itu dikatakan Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Kemendes PDTT Ivanovich Agusta, merespon adanya dugaan penyelewengan dana desaI yakni untuk membiayai KKB di Bumi Cenderawasih. Dia pun memastikan, tidak ada dana desa yang di gunakan untuk membeli senjata bagi pemberontak.

Baca juga : Moeldoko: Penanganan Konflik Sosial di Pulau Haruku Sudah Ada Kemajuan

Ivan bilang, Papua dan Papua Barat merupakan dua daerah yang menjadi prioritas pembangunan melalui dana desa.

Karena ituI proses penganggaran, pencairan dan penggunaan dana desa selalu dipantau Kemendes PDTT melalui pendamping desa. Ia menyatakan, sudah mengecek proses penganggaran dan penggunaan dana desa di Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) di daerah tersebut. Hasilnya, tidak ada yang digunakan untuk membiayai kegiatan maupun membeli senjata untuk KKB.    

“APBDes Papua dan Papua Barat telah terkompilasi 100 persen. Kami sudah cek, dalam struktur APBDes tidak ada dana desa untuk pembelian senjata KKB,” tegas Ivan, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Tren Surplus Perdagangan Indonesia Diprediksi Bakal Berlanjut

DitambahkannyaI Kemendes PDTT sudah berkomunikasi dengan Kepala Desa dan pengurus Desa ataupun pemerintah kampung, untuk memonitor kondisi Desa dan kampung yang sebagian besar berada di pedalaman Papua dan Papua Barat.

“Pemerintah desa dan pemerintah kampung pernah menelpon Kemendes PDTT. Mereka memastikan dana desa tidak untuk KKB,” tegas jebolan Institut Pertanian Bogor (IPB) ini.

Malahan, anak buah Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar ini juga memastikan, dana desa di Papua dan Papua Barat digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat.

Baca juga : Yaqut Peringati Hari Santri Di Korsel, Ajak Diaspora Jaga Kedaulatan Bangsa

“Sebagian besar dana desa digunakan untuk kebutuhan pangan dan sosial, ” ungkapnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.